Medan, tvOnenews.com - Ramadhan memang terasa spesial bagi umat Nabi Muhammad SAW, selain pahala yang berlipat ganda, di bulan Ramadhan ini juga menjadi istimewa karena begitu banyak takjil dan makanan khas Melayu yang bisa ditemukan pada pedagang pinggir jalan seperti yang ada di Jalan Amaliun dan Jalan HM Yamin, Medan.
Roti Jala Kuah Kari misalnya, sesuai dengan namanya, roti jenis ini berbentuk seperti jala (renda). Teksturnya yang lembut dan sedikit kenyal berbahan tepung roti, telur ayam, susu cair dan mentega, lalu di-mixer untuk dijadikan adonan dengan kekentalan yang pas. Adonan siap dicetak seperti jala atau renda yang berbentuk petak, digulung atau segitiga sesuai selera.
Usai roti jala dicetak, kuah kari dengan aneka ragam bumbu rempah seperti, bawang bombay cincang, cabai merah kering, serai, daun jeruk, bawang merah lalu bawang putih yang dibakar, kemiri, jintan dan bunga lawang yang disangrai mengeluarkan aroma khas rempah saat dihaluskan. Selanjutnya ditumis dengan bawang bombay cincang, menjadikan perpaduan keharuman yang sempurna dan menggugah selera.
Kuah kari yang tersaji biasanya berupa kuah ayam ataupun kambing, sebagai cocolan roti jala. Kuah kari yang kental dari santan kelapa tua yang biasanya lebih beraroma ketika dimasak, ditambah sentuhan taburan daun kari yang berlimpah, memberi aroma menggelitik selera saat berbuka puasa.
Sebagai pelengkap, biasanya menu Roti Jala Kuah Kari ini disajikan dengan acar nanas dan ketimun sebagai penetral rasa lemak pada kuah kari yang bersantan kental. Roti Jala juga nikmat disantap dengan gula pasir saat panas maupun dalam keadaan dingin.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menikmati makanan khas Melayu Medan yang satu ini? (Sgh/Nof)
Load more