“Saat melaksanakan salat, jamaah Masjid Ghaudiyah tidak hanya orang-orang India muslim yang tinggal di Kampung Madras, tetapi masyarakat saat pelaksanaan salat Jumat banyak juga para jamaah yang berasal dari luar untuk salat bersama-sama dengan kita,” sebutnya.
Sidik menambahkan, yayasan India Muslim Sumut juga membuka aktivitas pendidikan Rumah Tahfiz bagi anak-anak untuk etnis India muslim yang bertempat tinggal di sekitar Kampung Madras, serta pembinaan bagi para mualaf.
“Aktivitas Keagamaan telah kita buat, mulai pendidikan seperti Rumah Tahfiz untuk anak-anak. Pembinaan para mualaf dari etnis India di Kota Medan yang telah masuk agama islam. Alhamdulilah mualaf saat ini sudah mencapai ratusan orang lebih,” kata Sidik.
Dia juga menuturkan, sejak tahun 1925 masjid ini masih terus menjalankan tradisi, di mana Masjid Ghaudiyah atau biasa dikenal Masjid India Medan ini memiliki tradisi unik di bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah berbuka puasa dengan menu khas India.
Di sini kita akan dijajaki makanan-makanan India yang menggugah selera, seperti salah satunya bubur sop khas India, dan nasi briyani.
Setiap harinya di bulan Ramadhan pengurus masjid menyiapkan 100 sampai 150 bungkus hidangan berbuka untuk dibagikan kepada orang yang datang ke Masjid Ghaudiyah.
Kemudian 300 bungkus hidangan juga turut dibagikan Masjid Jamik Kebun Bunga yang juga merupakan masjid India di Kota Medan.
Load more