Bangkalan, tvOnenews.com - Beragam kuliner dikemas dengan sedemikian rupa untuk meningkatkan daya tarik para pemburu makanan. Di Desa Burneh, Bangkalan, Madura misalnya, terdapat warung kecil dan sederhana, namun memiliki menu unggulan yang banyak disukai para pecinta kuliner, yaitu soto mata sapi.
Sementara, bumbu kuah soto, diracik dengan menggunakan bawang merah, bawang putih, merica, hingga cabe merah.
Soto mata sapi ini biasa disandingkan dengan lontong. Para pelanggan bisa memilih ukuran daging mata sapi, disajikan secara utuh maupun diiris kecil-kecil. Selain daging mata sapi, para pelanggan juga bisa memilih bagian lain dari sapi seperti usus sapi, babat hingga tulang sapi lunak.
Penyajian soto mata sapi ini juga dilengkapi dengan kecambah, bawang dan kacang goreng sebelum makanan siap disantap.
Meski kuliner ini terlihat ekstrim, namun soto mata sapi yang menggunakan kuah merah, terasa kenyal dan sedap.
"Saya pernah coba soto babat dan soto lainnya, nah soto mata sapi yang ekstrim ini, saya penasaran, saya coba dagingnya kenyal," kata Vicky Hartinanda, penikmat soto mata sapi, Senin (13/3).
“Soto mata sapi diiris kecil – kecil. Ada yang utuh sesuai yang membeli mas, kalau dagingnya mau diiris, ya diiris, kalau tidak suka diiris ya tidak," tuturnya.
Sementara itu pemilik warung sederhana, Atutik menuturkan, ia menekuni penjualan soto mata bersama ibunya sejak tahun 2008 silam.
"Awalnya hanya coba-coba. Karena pemintaan bertambah, saya terus berjualan hingga saat ini," ungkapnya.
Menurutnya, penjualan soto mata sapi setiap hari habis terjual. Setiap harinya soto ini bisa menghabiskan sekitar 25 hingga 30 mata sapi.
Harganya cukup ringan di kantong, yakni hanya tiga puluh ribu rupiah per porsi. Pecinta kuliner sudah bisa menikmati daging mata sapi, lengkap dengan daging babat, dan tulang lunak sapi.
"Hargaanya tiga puluh ribu, itu soto mata sapinya, tapi untuk lontongnya 2 ribu rupiah," tandas Atutik. (fds/gol)
Load more