Medan, tvOnenews.com - Bika bakar, takjil yang satu ini paling enak disantap saat masih panas. Bika bakar khas Minang yang ada di Jalan Amaliun Medan, bisa menjadi rekomendasi menu kudapan lezat saat berbuka puasa.
Berbahan dasar cukup sederhana yakni tepung beras dan kelapa parut, lalu ditambahkan sedikit air, adonan kemudian diaduk secara merata agar rasa manis dari gula, dan gurih dari garam, bisa larut dan menyatu sempurna dengan bahan lainnya.
Lalu adonan yang sudah siap diaduk, dituangkan kedalam wadah daun pisang berbentuk mangkuk. Adonan bika pun siap untuk dibakar.
Cara pembakaran bika pun cukup sederhana, yakni dengan dipanggang di atas tungku yang telah diberi arang. Adonan bika yang berada di bagian tengah pembakaran diletakkan sabut kelapa di atasnya, yang berfungsi sebagai perangkap panas agar permukaan bika bisa matang dengan merata dan asap dari pembakaran bisa diminimalisir dengan bantuan sabut kelapa.
Tak butuh waktu lama, hanya 5 menit saja bika bakar sudah siap diangkat dari pembakaran, aroma khas kelapa pun sudah tercium begitu nikmat. Bika bakar diangkat apabila permukaan atas kue sudah berubah kecoklatan, itu menandakan bika bakar telah siap untuk disantap bersama keluarga saat berbuka puasa.
Load more