Jakarta, tvOnenews.com - Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadan, yang diperkirakan dimulai pada 23 Maret 2023. Salah satu tokoh olahraga di Indonesia, Indra Sjafri, membagikan kebiasaannya ketika berbuka puasa.
Pelatih Timnas Indonesia U-22 itu berbagi cerita mengenai hal yang biasa ia lakukan ketika memasuki waktu berbuka puasa. Pria kelahiran Sumatera Barat tersebut rutin memakan buah kurma sesuai sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Selain mengonsumsi kurma, Indra Sjafri juga menyantap olahan manis lainnya seperti jus alpukat sebagai makanan pembuka atau takjil untuk membatalkan puasa.
"Saya kalau berbuka dengan makan kurma dan jus alpukat," kata pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri kepada tvOnenews.com, Senin (13/3/2023).
Setelah mengembalikan energi yang hilang selama puasa dengan kudapan manis, Indra tak lantas buru-buru melahap makanan berat seperti nasi sebagai salah satu makanan pokok di Indonesia.
Namun, Indra Sjafri mengatakan ia selalu menerapkan kebiasaan untuk menyantap makanan berat seusai menunaikan shalat tarawih yang merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada malam hari bulan Ramadan.
"Setelah tarawih baru makan berat," ujarnya.
Meskipun kurma identik dengan buah nabi yang disantap saat berbuka puasa sebagai amalan sunnah, Indra Sjafri tetap menyetok kurma untuk dimakan setiap harinya di luar bulan puasa.
"Nggak bulan puasa juga saya juga makan kurma," ucapnya.
Kurma memang buah yang banyak mengandung gizi serta manfaat bagi tubuh. Buah yang tumbuh sepanjang tahun ini dapat menambah asupan vitamin B6, zat besi, magnesium, kalium, potasium, antuoksidan, gula alami, serta serat yang baik bagi kesehatan.
Sehingga kandungan gizinya tersebut dapat memberikan manfaat bagi tubuh, seperti melindungi kesehatan jantung, menjaga kesehatan tulang, dan menangkal radikal bebas.
Apalagi pelatih Indra Sjafri saat ini sedang mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 dalam pemusatan latihan di Jakarta untuk mengikuti SEA Games 2023. Adapun pesta olahraga tingkat Asia Tenggara ini akan diselenggarakan pada 5-17 Mei di Kamboja. (hsn)
Load more