Ia menambahkan, Masjid Agung Kauman Semarang punya andil besar dalam sejarah pergerakan perjuangan Indonesia.
Karena menjadi satu-satunya masjid di Indonesia yang mengumumkan kemerdekaan bangsa Indonesia secara terbuka hanya beberapa saaat setelah diproklamirkan.
"Memang di Semarang waktu itu tidak berani mengumumkan proklamasi kemerdekaan. Tapi karena dorongan semangat perjuangan, maka semua bergerak dan mengumumkan proklamasi kemerdekaan yang sebelumnya dilakukan di Jakarta, lalu diteruskan lewat masjid ini," ungkapnya.
Berdasarkan inskripsi berbahasa dan berhuruf Jawa yang terpatri di tembok bagian dalam gerbang masuk Masjid Kauman, tertulis angka 1170 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1749 Masehi. Angka ini diyakini sebagai tahun dibangunnya Masjid Kauman Semarang.
Tapi ada juga versi lain dari catatan-catatan sejarah dan cerita-cerita tutur yang dapat dijadikan dasar rujukan. Bahwa masjid ini didirikan pertama kali pada pertengahan abad XVI Masehi atau pada masa Kesultanan Demak.
"Pengaruh Walisongo pada masa perkembangan Islam di tanah Jawa yang begitu kuat, memengaruhi ciri arsitektur Masjid Agung Kauman Semarang. Ini bisa dilihat dari atap Masjid yang berbentuk tajuk tumpang atau tingkat tiga. Arsitektur ini juga mirip dengan Masjid Agung Demak yang dibangun pada masa Kasultanan Demak. Atap tingkat tiga punya filosofi iman, Islam dan ikhsan," jelas Muhaimin.
Pengaruh jawa juga sangat kuat mempengaruhi gaya arsitektur Masjid Kauman Semarang. Bentuk atapnya menyiratkan bangunan gaya Majapahit.
Load more