Di teras masjid terdapat dua bedug dan kentongan. Secara tradisional, bunyi bedug kentongan ini dipakai untuk penanda masuknya waktu sholat.
Di ruangan masjid, terdapat mihrab yang terlihat runcing dengan langit-langit dari beton.
Ada juga mimbar imam yang terbuat dari kayu jati dilengkapi ornamen ukir yang indah.
Konon pada jaman dahulu mimbar ini dibuat sepasang, salah satunya untuk tempat sholat bupati Semarang.
Pada bagian utama masjid, yaitu ruang salat, hanya diperbolehkan bagi muslim laki-laki.
Di pojok terdapat pula jam bandul kuno yang masih digunakan. Atap asli berupa seng masih dipertahankan hingga kini.
Sebuah menara yang cukup tinggi juga sudah menjadi pelengkap bagi Masjid Agung Semarang ini.
Load more