tvOnenews.com - Ramadhan segera tiba, ada baiknya bagi Anda yang sudah menikah atau pasutri baru untuk memperhatikan kapan waktu yang ideal dan sehat untuk berhubungan intim saat bulan puasa.
Selama ramadan, dalam Islam setiap muslim yang beriman dan mampu, wajib menjalankan ibadah puasa dari mulai waktu subuh hingga azan magrib berkumandang.
Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa juga sebaiknya harus Anda hindari, mulai dari makan, minum, hingga hubungan intim bagi suami istri.
Bagi suami istri, berhubungan badan penting untuk tetap dilakukan agar menjaga keharmonisan rumah tangga, hal ini juga baik bagi pasutri yang baru menikah.
3 Waktu Ideal Untuk Berhubungan Seks di Bulan Ramadhan, Perhatikan Jangan Keceplosan Ya!. Source: pixabay.com
Dilansir dari laman web UGM, Pakar filsafat Jawa, Prof. dr. Damardjati Supadjar mengatakan bahwa, hasrat seksual seseorang akan cenderung meningkat saat ia sedang berpuasa di bulan Ramadhan.
Meski diakui saat menjalankan ibadah puasa sehari penuh saat ramadhan seolah menyebabkan kondisi fisik seseorang menurun.
Gairah seksual yang meningkat juga harus dikontrol dengan baik dan teratur agar masih dalam koridor agama dan dapat meningkatkan keimanan seseorang.
Karena berhubungan badan antara suami dan istri juga termasuk dalam ibadah dalam Islam.
Tak ada pula larangan bagi suami istri untuk melakukan hubungan intim selama bulan puasa, selama itu tidak dalam waktu berpuasa yakni mulail dari subuh hingga magrib.
Para istri juga tetap harus melakukan kewajiban untuk melayani sang suami, dan sebaliknya para suami juga harus memberi nafkah batin kepada istrinya.
Al-Qur'an, surat Al-Baqarah ayat 187 menjelaskan waktu yang terbaik untuk melakukan hubungan seks bagi suami istri adalah saat malam hari hingga menjelang fajar atau sebelum imsak.
Jika pasutri melakukan hubungan intim di luar waktu itu, maka hukumnya menjadi haram dan dapat membatalkan puasa.
Surat Al-Baqarah Ayat 187
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَٱلْـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُوا۟ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Uḥilla lakum lailataṣ-ṣiyāmir-rafaṡu ilā nisā`ikum, hunna libāsul lakum wa antum libāsul lahunn, 'alimallāhu annakum kuntum takhtānụna anfusakum fa tāba 'alaikum wa 'afā 'angkum, fal-āna bāsyirụhunna wabtagụ mā kataballāhu lakum, wa kulụ wasyrabụ ḥattā yatabayyana lakumul-khaiṭul-abyaḍu minal-khaiṭil-aswadi minal-fajr, ṡumma atimmuṣ-ṣiyāma ilal-laīl, wa lā tubāsyirụhunna wa antum 'ākifụna fil-masājid, tilka ḥudụdullāhi fa lā taqrabụhā, każālika yubayyinullāhu āyātihī lin-nāsi la'allahum yattaqụn
Artinya:
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.
Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.
Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.
Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid.
Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
3 Waktu Ideal Untuk Berhubungan Seks di Bulan Ramadhan, Perhatikan Jangan Keceplosan Ya!. Source: pixabay.com
Perlu diingat bagi pasangan suami istri, bahwa setelah berhubungan badan, maka wajib bagi pasangan suami istri untuk mandi junub agar kembali suci.
Dilansir dari situs halodoc, waktu yang ideal dan tidak membatalkan puasa bagi pasangan suami istri untuk melakukan hubungan seksual, yaitu:
1. Minimal 3 jam setelah berbuka puasa
Hubungan seksual sebaiknya dilakukan oleh pasutri pada malam hari atau beberapa jam setelah selesai berbuka puasa. Pukul sembilan malam adalah waktu yang tepat untuk berhubungan seks.
Karena di waktu tersebut tubuh Anda sudah dapat mencerna makanan yang masuk secara sempurna, sehingga tubuh memiliki tenaga yang cukup dan isi perut juga tidak terguncang akibat aktifitas seksual itu sendiri.
2. Tengah Malam
Tengah mala menjadi waktu yang pas untuk berhubungan seksual bagi pasutri. Selain pada jam tersebut ibadah bulan ramadhan baik puasa dan tarawih umumnya sudah selesai dilakukan.
3. Menjelang sahur
Selain itu, waktu terakhir yang pas untuk berhubungan seksual adalah menjelang sahur. Pastikan Anda dan pasangan untuk tidak berhubungan intim terlalu larut malam atau lebih baik sebelum sahur.
Hal ini untuk menghindari terganggunya waktu tidur Anda sehingga menyebabkan sulitnya bangun saat sahur, yang menyebabkan tubuh tidak menerima asupan energi cukup.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more