Kediri, tvOnenews.com - Untuk melestarikan transportasi kuno dan juga sebagai bentuk syukur akan datangnya bulan suci Ramadan, Pemkab Kediri menggelar Parade Cikar.
Dalam acara tersebut, puluhan peserta turut serta dalam parade yang dipusatkan di kawasan Wisata Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Minggu, (19/3/2023).
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengatakan, Parade Cikar ini untuk melestarikan transportasi peninggalan nenek moyang. Hal ini krena Cikar atau gerobak sapi salah satu transportasi zaman dahulu yang hingga kini masih digunakan oleh warga Kediri.
"Parade ini untuk melestarikan peninggalan nenek moyang. Karena cikar atau gerobak sapi salah satu transportasi zaman dulu yang hingga kini masih digunakan oleh sebagian masyarakat," Jelas Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih.
Salah satu kusir Cikar Ferri mengaku, dia bangga bisa ikut serta dalam parade tersebut. Hal ini karena dengan adanya parade Cikar yang dilaksanakan oleh Pemkab Kediri.
Dengan kegiatan seperti ini, warga mengetahui jika transportasi kuno peninggalan nenek moyang masih digunakan oleh warga pedesaan.
"Kami sangat senang dengan adanya parade ini, karena untuk melestarikan transportasi kuno. Karena jika hari-hari biasa cikar atau gerobak sapi ini hanya digunakan untuk membawa pasir atau kompos ke sawah," Katanya.
Puluhan cikar atau gerobak yang ditarik sapi, merupakan alat transportasi kuno yang biasa digunakan masyarakat pedesaan untuk mengangkut hasil bumi tersebut.
Uniknya, cikar atau gerobak yang ditarik menggunakan sapi tersebut, juga dihias dan juga membawa berbagai hasil bumi.
Setelah sampai di garis finish, aneka hasil bumi yang ditaruh di cikar atau gerobak sapi tersebut, langsung menjadi rebutan warga.
Parade cikar atau gerobak sapi ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun, dan masuk dalam kalender wisata Pemkab Kediri. (min/aag).
Load more