Bengkulu, tvOnenews.com - Bengkulu memiliki ragam masakan yang khas dengan kaya rempah, seperti bebotok. Bebotok ini berbahan dasar ikan yang sudah mengalami pembusukan, kemudian dicampur dengan bumbu kuning dan dibalut dengan daun talas.
Bumbu bebotok ini yakni, bawang merah, bawang putih, lalu kunyit, lengkuas, jahe, cabai, sereh, daun salam, daun jeruk yang semuanya dihaluskan kemudian dibalurkan pada ikan. Ikan yang dipilih pun biasanya menggunakan ikan air tawar. Kesemua bahan kemudian diaduk rata didiamkan selama satu jam, lalu ikan yang sudah tercampur bumbu ini ditaruh pada empat lembar daun talas, kemudian diikat dengan menggunakan tali.
Bahan bebotok ini biasanya, ukurannya sebesar kepal tangan orang dewasa atau satu porsi untuk sekali makan. Bahan ini dimasak bersama bumbu kuning dan santan hingga, kuah santan menyusut, dan berwarna kuning kecoklatan.
"Bumbunya cukup banyak ya, ikan biasanya kami busukkan dahulu, inilah yang menjadi ciri khas bebotok," kata Yulia, salah satu penggiat kuliner Seluma.
Hidangan dengan citarasa gurih pedas ini, biasanya menjadi santapan yang wajib ada pada setiap acara sakral di Seluma, provinsi Bengkulu, seperti acara menyambut tamu, pernikahan, syukuran dan lainnya. Pada bulan suci Ramadhan, bebotok biasanya banyak ditemui pada lapak-lapak pedagang lauk pauk serta takjil berbuka puasa.
"Bebotok ini memiliki citarasa gurih pedas, sehingga sesuai untuk disantap dengan nasi panas, apalagi pada saat bulan Ramadhan. Bebotok banyak dicari," lanjutnya.
Sementara itu, Erwin Octavian Bupati kabupaten Seluma mengatakan, kuliner bebotok ini cukup jarang ditemui pada era sekarang, mengingat masakan ini merupakan masakan lawas para orang tua dahulu, yang memanfaatkan kekayaan alam sehingga perlu dilestarikan keberadaan masakan tradisional bebotok ini.
"Ini masakan yang langka dan jarang ditemukan, kecuali dalam momen tertentu. Masakan seperti bebotok ini tentu perlu dilestarikan. Terutama bebotok yang saya rasa, dapat menjadi unggulan Seluma," terang Erwin Octavian.
Seperti puasa atau Ramadhan, masakan bebotok ini akan diburu para penikmat kuliner tradisional, karena selain nostalgia mereka tentu juga dapat memanjakan lidah dengan masakan dengan citarasa gurih dan pedas.
"Bulan Ramadhan, bebotok pasti akan banyak dijajakan para pedagang nantinya, karena memang bebotok ini khas," pungkasnya. (RGO/LNO)
Load more