tvOnenews.com - Kematian adalah sesuatu yang pasti bagi seluruh makhluk hidup. Namun kapan datangnya ajal tidak ada yang bisa mengetahui, kata Ustaz Abdul Somad.
Kepastian tentang kematian dijelaskan dalam Al Quran surah Al Ankabut ayat 57, sebagai berikut:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Artinya: Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.
Ketidaktahuan tentang kapan datangnya hari kematian membuat manusia sejak lama berusaha menebak-nebak tanda-tanda kematian seseorang.
Lantas benarkah akan ada tanda-tanda apabila seseorang akan menemui ajalnya?
Bagi yang pernah melakukan perjanjian dengan jin atau ilmu hitam dan sejenisnya, UAS menegaskan agar jangan menunggu sakaratul maut.
“Malam ini juga putuskan (perjanjian itu). Bagaimana cara memutuskannya? Dengan ruqyah,” ujarnya.
Begitu pula dengan orang yang sedang sakit keras, Buya Yahya dalam kanal Youtube Al Bahjah TV menegaskan agar orang-orang di sekitarnya tidak menduga-duga.
“Hendaknya kita berhusnudzon kepada Allah, karena biar pun ada tanda-tanda seakan akan mati, belum tentu mati,” katanya.
“Karena ada (cerita) tanda-tanda kematian, yang pada orang lain terjadi ternyata tidak mati juga. Maka bagaimanapun kita harus ber-husnudzon dia panjang umur,” imbuhnya.
Sebab tidak sedikit pula yang menjumpai ajalnya tanpa tanda, seperti tengah asik mengobrol, berbaring ke kamar, bahkan berolahraga tiba-tiba meninggal dunia.
“Maka kita tidak perlu berurusan dengan tanda-tanda kematian seperti ini, karena nanti kita akan was-was. Melihat orang begini, ada tanda kematian. Akhirnya hidup ini sedih,” katanya.
“Jadi hendaknya kita mempersiapkan diri untuk mati dengan menjauhi kemaksiatan, memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah,” tambahnya.
Apapun kondisinya, hendaknya seorang muslim senantiasa menjaga diri dari segala hal yang dilarang oleh Allah agar mendapat kematian yang baik (khusnul khotimah).
Temukan berita tvOnenews.com menarik lainnya di Google News.
Load more