Rahasia di Balik Kesunnahan Sahur

“Mintalah tolong dengan makanan sahur untuk puasa siang hari, dan dengan perantara tidur qailulah (menjelang zuhur) untuk bangun malam” (HR Ibnu Majah, nomor hadis: 1693). 

Sahur dapat dilakukan mulai dari tengah malam yang kedua hingga terbitnya fajar. Apabila dilakukan sebelumnya, maka tidak terhitung menjalankan sahur. 

Ilustrasi Keluarga yang sedang Sahur (ant)

Menjalankan sahur di akhir waktu juga termasuk kesunahan. Sehingga dapat disampaikan bahwa sahur adalah satu kesunahan, dan mengakhirkannya adalah kesunahan yang lain. 

Akhir waktu sahur yang disunahkan ialah kadar bacaan lima puluh ayat sebelum atau mendekati terbitnya fajar.

Ibadah sahur ini juga sekaligus menjadi pembeda antara puasanya umat Islam dan puasanya ahlul kitab. Umat terdahulu makan sebelum mereka tidur.

Selain itu, betapa istimewanya orang yang menjalankan sahur ini sampai Allah dan para malaikat membacakan shalawat kepada mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: