Surabaya, tvOnenews.com - Bulan Ramadhan membawa berkah bagi pedagang kurma di kawasan religi Sunan Ampel Surabaya. Memasuki bulan Ramadhan, pedagang kurma di Pasar Ampel Surabaya meraup keuntungan dua kali lipat dari hari biasanya.
Zuhair Salim, pedagang kurma di Pasar Ampel mengatakan peningkatan penjualan itu telah dirasakannya sejak berada di bulan Rajab.
“Mendekati Ramadhan sudah membawa berkah. Mulai masuk bulan Rajab, kemudian Ruwah atau Syakban itu naik, terus untuk awal-awal puasa ini stabil,” ucapnya.
Menurutnya kenaikan penjualan itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong membeli kurma. Apalagi, menurutnya tak sedikit rombongan dari luar kota yang juga turut membeli.
Lebih lanjut, ia menjelaskan saat memasuki malam ke-17 bulan puasa atau mulai diperingati Nuzulul Quran, penjualan kurma juga biasanya meningkat lagi.
“Peningkatan penjualannya sangat drastis, bisa tiga kali lipatnya, biasanya mulai malam 17 sampai malam 29 ramainya,” ungkapnya.
Puncak ramai pembeli, kata dia, biasanya dimulai pada sore hingga malam hari.
“Kalau pagi dan siang sepi,” tambahnya.
“Yang paling diminati Sukari, karena dia dagingnya lebih lembut, manisnya pas tidak bikin enek. Total jenisnya kurang lebih ada 10-an,” jelasnya.
Sementara untuk harga, ia menyebut setiap jenis kurma memiliki harga yang berbeda-beda.
“Kalau yang banyak diminati, Sukari, itu per kilonya Rp100 ribu,” jelasnya.
Setiap Ramadhan Pasar Ampel yang terletak di Jalan Ampel, Kelurahan Ampel, Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya itu, buka dari pagi sampai malam hari, dan deretan pedagang yang menjual kurma berada di ujung barat pasar hingga ke dalam masjid. (zaz/hen)
Load more