Lebih lanjut, Haji Ismail menerangkan, masjid yang seluruhnya terbuat dari kayu itu selamat tanpa kurang suatu apapun seakan tidak pernah terjadi sesuatu pada dirinya.
Kemudian, ketika terjadi lagi peristiwa serupa pada tahun 1939, kembali Allah SWT memperlihatkan kekuasaannya.
Atas izin Allah, masjid itu terhindar dari bencana kebakaran, kendati rumah-rumah di sekelilingnya musnah dilalap api.
Pada masa pendudukan Jepang (1942), Desa Pulau Tengah mendapat musibah gempa bumi dahsyat. Seluruh bangunan yang ada di desa itu hancur menjadi puing-puing. Tetapi sekali lagi, masjid tua itu selamat dari bencana itu.
Masjid Keramat yang semula terbuat dari kayu, oleh pemerintah kolonial diganti dengan tembok yang permanen.
Bahkan, dinding dan lantainya menggunakan marmer yang langsung didatangkan dari negeri Kincir Angin.
Load more