LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masjid Keramat Pulau Tengah, Mesjid tertua di Kerinci.
Sumber :
  • Tim Tvone/Arizal

Sejarah Masjid Keramat Pulau Tengah, Masjid Tertua di Kerinci

Masjid Keramat, demikian masjid yang terletak di Desa Koto Tuo, Pulau Tengah. Masjid ini dibangun di abad ke-18 dan merupakan masjid tertua di Kabupaten Kerinci

Jumat, 24 Maret 2023 - 12:00 WIB

Kerinci, tvonenews.com - Masjid Keramat, demikian masjid yang terletak di Desa Koto Tuo, Pulau Tengah, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Masjid ini dibangun sekitar abad ke-18 dan merupakan masjid tertua di Kabupaten Kerinci.

Dinamai Masjid Keramat karena masjid ini, dalam riwayatnya selalu terhindar dari bencana yang terjadi di desa itu, antara lain kebakaran hebat pada tahun 1903 dan 1939.

Juga gempa bumi dahsyat yang terjadi pada tahun 1942, tidak berpengaruh apa-apa terhadap masjid itu.

Oleh karenanya, dapat dipahami jika masyarakat di desa itu menamai masjid tua ini dengan nama Masjid Keramat.

Baca Juga :

Menurut Haji Ismail, takmir masjid keramat mengisahkan kebakaran pertama yang terjadi di desa itu pada tahun 1903 adalah akibat aksi makar serdadu Kompeni.

Sebagaimana dituturkannya, serdadu Kompeni baru menginjakkan kakinya di daerah Kerinci pada tahun 1903.

Kedatangan serdadu penjajah itu tentu saja mendapat perlawanan sengit rakyat Desa Pulau Tengah yang memang fanatik Islam.

Dalam pertempuran yang tidak seimbang itu, akhirnya perlawanan rakyat dapat dipatahkan Kompeni.

Bahkan, Kompeni berhasil merebut benteng pertahanan rakyat di daerah Lolo Lempur, Kecamatan Gunung Raya.

Akhirnya, tercapai perundingan gencatan senjata antara pihak pejuang dan Kompeni. Akan tetapi, enam bulan setelah ditandatangani perjanjian itu, pihak Kompeni melakukan pengkhianatan.

Secara licik dan tiba-tiba, serdadu Kompeni melakukan aksi makar dengan jalan membumihanguskan Desa Pulau Tengah.

"Masjid tua yang berada di tengah-tengah pemukiman penduduk itu pun tidak luput dari sasaran bumi hangus. Seluruh bangunan yang ada di desa itu, termasuk rumah-rumah penduduk di sekitar masjid, hancur menjadi puing-puing akibat keganasan si jago merah. Tetapi anehnya, masjid tua tersebut luput dari amukan api,” ujar Ismail. 

Lebih lanjut, Haji Ismail menerangkan, masjid yang seluruhnya terbuat dari kayu itu selamat tanpa kurang suatu apapun seakan tidak pernah terjadi sesuatu pada dirinya.

Kemudian, ketika terjadi lagi peristiwa serupa pada tahun 1939, kembali Allah SWT memperlihatkan kekuasaannya.

Atas izin Allah, masjid itu terhindar dari bencana kebakaran, kendati rumah-rumah di sekelilingnya musnah dilalap api.

Pada masa pendudukan Jepang (1942), Desa Pulau Tengah mendapat musibah gempa bumi dahsyat. Seluruh bangunan yang ada di desa itu hancur menjadi puing-puing. Tetapi sekali lagi, masjid tua itu selamat dari bencana itu.

Masjid Keramat yang semula terbuat dari kayu, oleh pemerintah kolonial diganti dengan tembok yang permanen.

Bahkan, dinding dan lantainya menggunakan marmer yang langsung didatangkan dari negeri Kincir Angin.

Meskipun begitu, bentuk arsitekturnya tetap dipertahankan seperti bentuk aslinya masjid tradisional dengan atap berbentuk limas.

Karena keunikan sejarahnya pula, Pemerintah Kolonial Belanda mengeluarkan Undang-Undang Ordonantie stbl 238/1931 untuk melindungi keberadaan masjid tua ini sebagai peninggalan bersejarah.

Jika anda masuk ke dalamnya, akan tampak sebuah tiang besar yang tepat berada di tengah-tengah masjid.

Sokoguru (tiang utama) ini kemudian dihubungkan dengan tiang di sebelah kiri sehingga tampak seperti jembatan.

Di jembatan inilah para muazin mengumandangkan adzan, memanggil umat untuk menunaikan shalat lima waktu.

Pada dinding bagian atas terdapat lukisan dalam bentuk kaligrafi Al-Qur'an yang sangat indah dan artistik, ditulis oleh Kiai Haji Usman dan Muhammad Surrah.

Uniknya, meskipun tulisan itu sudah berumur puluhan tahun, tetapi masih tampak jelas, karena menggunakan cat yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan.

Halaman luar masjid juga cukup luas dan tampak asri. Pada serambi masjid tampak sebuah beduk antik yang terbuat dari kayu berukir indah.

Tidak diketahui dengan pasti kapan beduk ini didatangkan dan dari mana asalnya.

Namun, amat disayangkan karena letaknya di tengah-tengah perkampungan maka keindahan dan kemegahan masjid tak sempurna terlihat. (aai/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Liga Italia Pekan ke-13: AC Milan Ditantang Juventus, Napoli Bentrok dengan Roma

Jadwal Liga Italia Pekan ke-13: AC Milan Ditantang Juventus, Napoli Bentrok dengan Roma

Liga Italia pekan ke-13 akan menyajikan duel tim legendaris AC Milan melawan Juventus serta Napoli menjamu AS Roma.
Bukti Pengetahuan Ilmiah Dorong Anak-anak di Panti Asuhan Bukti Kasih Dapatkan Pengalaman Inspiratif

Bukti Pengetahuan Ilmiah Dorong Anak-anak di Panti Asuhan Bukti Kasih Dapatkan Pengalaman Inspiratif

Anak-anak di Panti Asuhan Bukti Kasih dapatkan pengalaman inspiratif yang berharga dari pendiri EcosySTEM, Alexandra Jance Tanihaha dan Erin Nathania Susanto.
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-12: Menanti Debut Ruben Amorim Bersama MU hingga Laga Man City Vs Tottenham

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-12: Menanti Debut Ruben Amorim Bersama MU hingga Laga Man City Vs Tottenham

Berikut jadwal Liga Inggris pekan ke-12 yang akan mulai bergulir pada Sabtu (23/11/2024) malam WIB.
Ortuseight Bangga Luncurkan Empat Sepatu Lari Unggulan

Ortuseight Bangga Luncurkan Empat Sepatu Lari Unggulan

PT Vita Nova Atletik selaku induk jenama sepatu lokal Indonesia, Ortuseight meluncurkan empat sepatu unggulan bertajuk "Spring 2025" di Atria Hotel Gading, Serpong, Tangerang, Jumat.
Endo Jadikan Legenda Liverpool Javier Mascherano sebagai Panutan, Ini Alasannya

Endo Jadikan Legenda Liverpool Javier Mascherano sebagai Panutan, Ini Alasannya

Gelandang Liverpool, Wataru Endo menjadikan legenda The Reds, Javier Mascherano sebagai panutan saat bermain.
Lirik Lagu When I'm With You - NCT Dream, Jadi Title track di Album Terbaru DREAMSCAPE

Lirik Lagu When I'm With You - NCT Dream, Jadi Title track di Album Terbaru DREAMSCAPE

Boy group asal Korea Selatan, NCT Dream akhirnya comeback untuk keduanya di tahun 2024 ini bertajuk 'DREAMSCAPE' dengan title track 'When I'm With You'. Simak!
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral