Panitia Menyiapkan Hidangan Berbuka Puasa.
Satu persatu jamaah yang datang langsung mengambil kupon di pintu masuk. Kupon tersebut nantinya ditukarkan dengan makanan berat seperti nasi dan lauknya yang terdiri dari ayam, ikan dan gulai sayur.
“Kita tidak saja melayani jemaah dan para musafir yang mendapatkan kupon di pintu masuk, namun bagi para jamaah yang mungkin terlambat datang tetap kita fasilitasi, setidaknya kita berikan menu berbuka saja seperti minuman dan takjil, jika menu makanan sudah habis,” ulas Novizar.
Tak saja bagi jamaah setiap hari, nanti di paruh ketiga Ramadhan, tepatnya 10 hari terakhir, masjid akan menggelar i’tikaf yang akan menampung sekitar 200 jamaah, saat ini kita juga sedang mempersiapkan tempatnya.
Aidil (30) yang sehari-hari beraktivitas di pinggir Pantai Padang sebagai pedagang, mengaku sangat senang dengan adanya pembagian menu berbuka di masjid kebanggaan Kota Padang ini.
Karena jika tidak keburu pulang di saat bedug magrib tanda berbuka puasa, dia bisa mampir ke masjid tersebut untuk berbuka.
“Alhamdulillah, di masjid yang sangat megah ini kita bisa menikmati menu berbuka setelah sehari penuh berpuasa. Apalagi kita yang sehari hari berjualan disini jika tak keburu lagi pulang kerumah maka tinggal berbuka di sini dan langsung sholat magrib berjamaah,” tuturnya.
Senada juga disampaikan Juabdi (27) warga Tunggul Hitam Padang, dengan adanya menu berbuka gratis di Masjid Al Hakim sangat membantu sekali.
“Dengan jumlah yang lumayan banyak yakni 400 porsi per hari, pihak masjid mau menyediakan bagi para jamaah dan musafir yang singgah ke sana. Semoga ini terus dilakukan pengurus masjid hingga berakhir bulan suci Ramadhan,” tutup Juabdi. (yud/nof)
Load more