Medan, tvOnenews.com - Bubur sop yang kaya akan rempah dihidangkan dengan piring dan mangkuk plastik yang di susun di dalam talam. Aroma bubur sop yang menggugah selera membuat berbuka puasa menjadi istimewa, apalagi ditambah nasi briyani kari.
Kuliner itulah yang terlihat di Masjid Jamik Jalan Taruma Medan, selama pelaksanan bulan ramadhan.
Masjid yang terkenal sebagai salah satu sejarah perkembangan India Muslim di Kota Medan memiliki sederet kegiatan di bulan Ramadhan.
Uniknya Masjid Jamik yang berdiri pada tahun 1887 itu didominasi etnis India Muslim. Di mana masjid ini selalu menyajikan bubur sop sebagai hidangan utama ketika saat berbuka puasa bersama.
Bubur Sop Khas India yang Disajikan di Masjid Ghaudiyah
Ketua Yayasan South Indian Moeslem Mosque, Mohammad Siddik Saleh menjelaskan, setiap tahun di bulan Ramadhan jamaah selalu dapat menikmati bubur sop khas India di Masjid Jamik maupun Masjid Ghaudiyah yang juga tak jauh dari Masjid Jamik. Tradisi menyantap bubur sop di saat berbuka puasa ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Setiap harinya bubur sop khas India ini disajikan untuk 1000 porsi yang dapat dinikmati baik jamaah masjid maupun masyarakat umum dari sekitaran masjid.
“Bubur sop ini dimasak khusus oleh ahlinya yang merupakan orang India asli. Bubur sop setiap harinya dimasak kurang lebih sebanyak 12 kilogram hingga 15 kilogram beras, hampir 1.000 porsi akan tersedia bubur sop khas India ini. Bahkan porsi ini terkadang kurang untuk dibagikan ke masyarakat,” kata Siddik, Sabtu (26/3/2023).
Mohammad Siddik Saleh juga mengatakan, selain bubur sop, ada juga minuman chai yang kaya akan khasiat. Tak hanya itu pada hari Minggu juga disediakan nasi briyani kari.
“Setiap hari Minggu di sini juga ada menu makanan khas India lainnya yakni nasi briyani, kari dan lainnya,” katanya. (zul/nof)
Load more