Boyolali, tvOnenews.com - Belajar membaca Al Quran dan mengenal huruf hijaiyah tidak hanya dilakukan oleh anak-anak dan remaja saja, namun para lanjut usia (lansia) pun bersemangat untuk belajar membaca Al Quran dan mengenal huruf hijaiyah di bulan Ramadhan.
Seperti yang dilakukan oleh para lansia di Dusun Kalitlawah, Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dengan mengikuti kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) lansia di Masjid Jami' As Sholihin, Minggu (26/3/2023).
Pantauan di lokasi, terlihat puluhan lansia, baik wanita dan laki-laki tampak antusias mengikuti TPA lansia, meski penglihatan sudah berkurang puluhan lansia tersebut tetap bersemangant menghafal huruf hijaiyah yang diajarkan oleh gurunya.
Takmir Masjid Jami' As Sholihin, Ahmad Saifudin, mengatakan, peserta ada sekitar 15 sampai 20 orang lansia. Kegiatan ini digelar setahun sekali di bulan Ramadhan. Tujuannya agar para lansia mempunyai bekal untuk akhirat.
Suasana TPA lansia di Masjid Jami' As Sholihin, Boyolali, Jawa Tengah. (Agus Saptono)
"Ini sudah berjalan dua kali Ramadhan. Alhamdulillah sampai saat ini antusias warga lansia bagus sekali. Banyak yang hadir mengikuti. Dari masyarakat juga mendukung," ujarnya.
Saifudin mengatakan, mengajar lansia mengaji perlu kesabaran yang tinggi. Sebab, lebih sulit dari pada mengajar mengaji usia anak-anak.
"Kalau lansia itu mereka lebih banyak lupanya. Jadi setiap pertemuan harus sering mengulang dan mengulang. Kalau anak-anak sekali bertemu diberi materi langsung bisa menangkap," ujarnya.
Salah satu peserta, Sri Lestari (56), mengaku senang bisa belajar mengaji di Masjid Jami' Solihin. Dengan mengaji bisa membuat hati tenang.
"Mengisi waktu luang di bulan puasa, pagi habis Subuh ada, terus ini tadi siang ada juga, jadi rasanya ayem di hati. Puasanya jadi gak terasa, tahu-tahu udah sore. Insya Allah sedikit-sedikit bisa mengaji," ujarnya.
Dalam TPA lansia ini pihak masjid membagi menjadi dua kelas untuk pemula dan juga untuk tingkat membaca Al Quran.(Ags/Buz).
Load more