tvOnenews.com - Buat Anda yang memiliki asam lambung atau maag namun tetap ingin berpuasa, jangan khawatir, dr. Zaidul Akbar membagikan tips sahur sehat.
Menu ini dikhususkan untuk kaum muslimin yang menderita maag dan asam lambung, agar sekiranya kuat saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan 2023 ini.
dr Zaidul Akbar adalah penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR), ia juga merupakan seorang dokter.
Bagaimana Yang Punya Asam Lambung Atau Maag Ketika Menghadapi Puasa Ramadhan? Ini Jawaban dr Zaidul Akbar. Source: youtube Zainul Akbar Official
dr Zaidul Akbar membagikan tips dengan video berjudul "Bagaimana Yang Punya Asam Lambung Atau Maag Ketika Menghadapi Puasa?" dari channel youtube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 16 Agustus 2022.
Sehingga penderita maag dan asam lambung tidak kambuh saat menjalankan puasa Ramadhan.
“Penderita asam lambung dan maag, bisa kok menjalani puasa Ramadhan ini dengan lancar jika mengonsumsi resep ini,” ucap dr. Zaidul Akbar, pendakwah sekaligus pakar obat herbal tersebut.
dr. Zaidul Akbar juga menjelaskan bagi umat muslim yang memiliki masalah pencernaan, mulai dari maag hingga asam lambung, tentunya akan kesulitan saat menjalankan ibadah puasa.
“Berpuasa selama bulan Ramadhan bisa terasa berat bagi penderita sakit maag yang kerap dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu makan,” papar dr. Zaidul Akbar.
Dirinya kemudian melanjutkan, bahwa tubuh perlu diisi sebagai sinyal terakhir sebelum puasa. Salah satu contoh adalah sahurnya Nabi Muhammad SAW.
Bagaimana Yang Punya Asam Lambung Atau Maag Ketika Menghadapi Puasa Ramadhan? Ini Jawaban dr Zaidul Akbar. Source: youtube Zainul Akbar Official
"Nabi Muhammad SAW kita tahu ketika sahur beliau mengkonsumsi ruthob, itu kurma basah. Kurma basah merupakan salah satu kurma yang kadar airnya tinggi dan simple sugar atau gula sederhana yang bisa langsung terserap masuk ke tubuh dan memberikan efek energi bagi tubuh," ujar dr. Zaidul Akbar.
Kurma memberikan kehangatan pada orang-orang yang berpuasa. Kurma juga cocok untuk semua kalangan, yakni kalangan lambung bersifat dingin dan lambung bersifat panas.
Oleh sebab itu Nabi memilih kurma dibanding habbatus sauda atau labu, karen kurma merupakan pilihan terbaik.
Menurutnya lagi, dalam kurma sendiri ada mineral penting seperti kalium, kalsium dan magnesium yang punya efek untuk memperbaiki asam lambung ketika orang berbuka dengan kurma.
"Makanya kita ikuti saja petunjuknya Nabi. MasyaAllah," ujar dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar juga menambahkan jika makanan olahan seperti makanan tinggi gula, kadar lemak tinggi, dan makanan pedas, dapat memberikan iritasi pada lambung.
Makanan ini yang harusnya dihindari saat berpuasa, karena dapat membuat produksi asam lambung meningkat.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
..............
Load more