Rasulullah bersabda: “demi dzat yang mana jiwaku berada pada genggammanNya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi dari minyak misik. Dan sungguh orang yang berpuasa telah mencegah dirinya dari kenikmatan hawa nafsunya, makan dan minumnya hanya karena aku, maka sesungguhnya puasa itu adalah untukku dan aku yang mengganjar pahala orang yang berpuasa”.
Begitu istimewanya seorang hamba yang menjalankan puasa hanya semata-mata mengharap ridho Allah, maka Allah merindukan bertemu dengan hambanya di surga yang memang dijanjikan dan dikhususkan bagi hambanya yang berpuasa. Hal ini juga ditegaskan dalam sebuah hadits.
Rasulullah bersabda “di dalam surga terdapat sebuah pintu yang dinamakan Ar-rayyan tidak ada yang masuk pintu tersebut kecuali bagi orang-orang yang berpuasa dan mereka telah dijanjikan bertemu dengan Tuhannya sebab balasan pahala puasanya”. Allah juga menjanjikan kebahagian bagi orang yang berpuasa kelak di akhirat. Hal ini juga ditegaskan dalam haditsnya.
Rasulullah bersabda: “bagi orang yang berpuasa ia mendapatkan dua kebahagiaan. Kebahagiaan pertama ketika ia akan berbuka puasa. Dan kebahagiaan yang kedua adalah ketika ia bertemu dengan Tuhannya”.
Puasa adalah sebuah ibadah yang melatih kita untuk beribadah secara ikhlas karena Allah. Sebab inti dari ibadah adalah keikhlasan, sedangkan puasa melatih dan menjadikan kita hamba-hamba yang ikhlas. Karena dari puasa inilah kita memulai melakukan penghambaan dengan sebenar-benarnya kepada Allah. Puasa juga bisa dikatakan adalah miqat dari segala bentuk ibadah yang benar, hal ini juga di tegaskan dalam hadits.
Rasulullah bersabda: “setiap segala sesuatu memiliki pintu dan pintu ibadah adalah puasa”.
Load more