Bojonegoro, tvOnenews.com - Di bulan Ramadhan, Masjid Agung Darussalam Bojonegoro, selalu ramai dikunjungi warga, yang tak hanya warga sekitar, namun hingga luar kota. Apalagi saat pelaksanaan salat tarawih jamaahnya mencapai 1500 orang.
Hal ini terjadi karena pesona keindahan masjid di dalamnya berhias gemerlap permata berlian, menambah kesan arsitekturnya menjadi megah dan bergaya modern.
"Saya belum pernah menemui masjid berkilau bersinar terang dan bersih, atapnya terpancar kerlap-kerlip permata berlian," decak kagum Wahyoeningsih, warga Parengan, Tuban saat ditemui tvOnenews.com.
Kilauan gemerlap tersebut tidak berasal dari berlian asli, namun dari belahan pecahan kaca yang dibentuk segitiga yang disusun selaras menyerupai berlian.
"Namun dana yang cair baru 24 miliar rupiah, sisanya hingga saat ini belum dianggarkan akhirnya bagian teras belum terselesaikan, jadi dibangun lagi atas iuran mandiri para jamaahnya," ungkap H Lugito.
"Bangunannya sudah mengalami renovasi 7 kali mulai Bupati Kanjeng Soemantri hingga pada Bupati Suyoto," ujar H Lugito.
Masjid Agung Darussalam ini terletak di sebelah barat alun-alun Kota Bojonegoro, tepatnya Jalan Hasyim Ashari no 21 Bojonegoro, termasuk masjid tertua di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Masjid tersebut berdiri tahun 1825 pada saat masih jaman penjajahan Belanda. Hal itu terbukti dengan adanya 4 Sokho Guru istilah jawanya yang bermakna tiang penyangga utama sejak masjid dibangun.
4 Sokho Guru yang terletak belakang imam tersebut adalah tiang kayu jati yang berumur ratusan tahun dan utuh menjadi penghubung dengan laskar Pangeran Diponegoro dalam perang selama 1825-1930 atau dikenal dengan perang Jawa.
Setiap hari biasa masjid ini juga dipenuhi para jamaah. Apalagi pada bulan puasa seperti ini makin membludak, bahkan saat salat Idul Raya Fitri jamaah meluber hingga ke alun-alun.
Bagaimana dengan anda? Sudahkah singgah dengan mengabadikan masjid di dalam kamera ponsel anda. (dra/hen)
Load more