“Kenapa bisa seperti itu? Kan nggak ada, penyebabnya apa? Nggak ada yang tahu. Itu kan rahasia Allah, rahasia Tuhan. Apakah kita masih sombong mau mengatakan Tuhan itu nggak ada?” tambah Aiman Witjaksono
Namun untuk alasannya memilih Islam sebagai agama, Aiman tidak ingin mengungkapkannya ke publik.
“Nah, bagaimana kemudian setelah itu. Nah, itu biarkan menjadi pribadi saya, dari Tuhan memilih agama yang mana itu kan beda-beda antara satu orang dengan orang yang lain,” sebut Aiman Witjaksono.
Meskipun pada sesi wawancara ini Aiman Witjaksono tidak menjelaskan secara langsung mengenai alasannya memilih untuk memeluk agama Islam, tetapi ia berbagi kisah kekagumannya pada Al Qur’an.
Aiman menceritakan mengenai matematika Al Qur’an di mana dalam kitab suci ini tersusun rapi huruf-huruf yang punya lawan kata dengan jumlah berulang.
“Saya harus sampaikan, ya. Jadi di situ (di Al Qur'an) disebutkan antara lawan kata satu dengan yang lain, jumlahnya sama dalam Al Qur’an. Matematika Al Qur’an,” jelas Aiman Witjaksono.
Load more