Yogyakarta, tvOnenews.com - Beragam kuliner khas dan legendaris kini semakin dicari warga saat berbuka puasa. Salah satunya, kuliner khas itu adalah Bakmoy yang kini bisa dijumpai di kampung Mangkuyudan Kota Yogyakarta. Bakmoy merupakan kuliner turun temurun yang telah dikenal sejak tahun 1940an.
Dera Ramadhan, warga Mangkuyudan, Yogyakarta, mengatakan, kuliner legendaris Bakmoy dimunculkan kembali dan menjadi menu andalan berbuka puasa yang laris manis diburu warga terutama pecinta kuliner hingga kaum millenial.
Dera menyebutkan, bakmoy di Mangkuyudan telah ada sejak tahun 1940-an silam, dan hingga kini resep warisan secara turun temurun dipertahankan dari generasi ke generasi hingga saat ini.
"Di bulan Ramadhan yang paling dicari ya salah satunya Bakmoy, kita tetap mempertahankan rasa dari dulu. Ini resep warisan, saya dari bapak, bapak dari eyang dan eyang diajari buyut. Jadi memang resep turun temurun dari sejak rahun 1940an sampai sekarang," jelas Dera, Rabu (29/3/2023)
Bakmoy jadi kuliner khas Ramadhan di kampung Mangkuyudan Yogyakarta (Nuryanto)
Menurut Dera, menu khas jaman dulu itu sengaja dikenalkan untuk kalangan genrasi saat ini. Setidaknya menu khas Bakmoy itu juga memiliki cita rasa yang tidak kalah di lidah.
"Ya memang untuk dikenalkan ke kalangan anak muda, millenial bahwa ada menu ini, Bakmoy yang enak lho, gitu. Intinya sih saya berharap kuliner jaman dulu yang pernah ada kita munculkan dengan kemasan yang kekinian tanpa mengurangi tastenya," ucap Dera.
Tak ayal, menu Bakmoy paling diminati pengunjung yang datang ke tempat kuliner sekaligus menjadi ikon di resto bernama Ono Kopi di Jl. Mangkuyudan no 1 Mantrijeron Kota Yogyakarta, yang dikelola oleh Dera dan istrinya tersebut.
"Kuliner ini memang telah menjadi ikon di sini, juga di Mangkuyudan ya. Sejak awal puasa sudah banyak dicari, ini juga pesanan buka puasa bersama selama Ramadhan banyak yang pesan menu Bakmoy lho," jelas Dera.
Bagi penikmatnya, menu berkuah kaldu ayam ini sangat nikmat terlebih dengan nasi dilengkapi telur pindang, cuilan tahu, bergedel, serta suwir daging ayam serta dengan toping rempah khas Jawa menjadikan bakmoy terasa pas dilidah saat disantap berbuka puasa.
"Enak. Ada rasa hangatnya juga. Porsinya cukupan dan rempahnya kerasa sama kaldunya. Saya kira akan seperti sop biasa gitu, ini terasa lain lho," ujar Dyan Parwanto salah satu pengunjung.
Dyan menyebutkan banyak menu tradisional dan khas di Yogyakarta, namun bakmoy jarang ditemukan.
"Saya beruntung bisa mencicipi lagi menu Bakmoy, dalam suasana Ramadhan. Ya biasanya saya ke sejumlah titik kuliner yang ada di Kota Yogyakarta,"imbuhnya.
Beragam kuliner tradisional dan khas memang diincar warga yang hendak berburu menu berbuka puasa.
Selain harga yang terjangkau, mulai harga 20ribu rupiah, berbagai kuliner lokal di Mangkuyudan juga layak dicoba, baik bersama keluarga, rombongan wisata maupun bersama seorang teman.
Berbagai menu unik mulai dari Bakmoy hingga minuman khas Legem di Ono Kopi kampung Mangkuyudan semakin banyak dipilih untuk dijadikan menu berbuka puasa termasuk para millenial.
Salah seorang mahasiswi, Dita mengaku kuliner di Mangkuyudan ini terasa sangat spesial.
"Dasyhat! Rasanya bisa diadu koq. Juga suasananya oke. Saya sebenarnya diajak buka bersama ini bersama teman- teman satu kuliahan. Nah, tadi saya mencicipi nasi goreng, sup, cemilan ketela goreng dan juga minuman khas Legem," pungkas Dita. (Nur/Buz).
Load more