"Sebab yang namanya mati tidak dapat diminta, saya ingin mati hari Jumat belum tentu dikasih, jadi itu karunia dari Allah SWT," jelas Buya Yahya.
"Seperti meninggalnya seseorang dengan kemampuan mengucapkan kalimat syahadat juga kemuliaan," lanjutnya.
Maka janganlah kemudian selalu berbuat maksiat dengan harapan ingin meninggal di hari Jumat.
"Akan tetapi jangan berkata sudahlah saya enggak shalat yang penting saya mati hari Jumat, siapa yang bilang kamu mati hari Jumat," tegas Buya Yahya.
Walau begitu, Buya Yahya tetap membenarkan bahwa kematian di hari Jumat adalah hal yang mulia.
"Dari Nabi SAW, mati di hari Jumat itu adalah mati mulia, Insya Allah diampuni oleh Allah SWT," katanya.
Secara tegas Buya Yahya mengingatkan bahwa anggapan kematian di hari Jumat akan mendapat ampunan Allah itu lebih baik digunakan untuk berhusnudzon kepada orang lain.
Load more