Mutholibin menambahkan, Masjid Agung Tuban menjadi salah satu saksi sejarah penyebaran agama Islam.
Seiring berjalannya waktu, Masjid Agung Tuban mengalami beberapa kali renovasi karena tak bisa menampung banyak Jemaah. Renovasi dilakukan pada 1975 dan 1987 yang diresmikan Wakil Gubernur Jatim saat itu.
Kemudian mengalami renovasi besar-besaran dilakukan di era Bupati Tuban, Haeny Relawati pada tahun 2004.
“Menariknya, di dalam Masjid Agung Tuban ada akulturasi budaya, mulai dari Timur Tengah, India, dan Eropa yang digabungkan bersama budaya nusantara menjadi satu kesatuan, sehingga masjid ini menjadi nampak modern dan megah,” paparnya.
Keindahan Masjid Agung Tuban, layak disandingkan dengan masjid-masjid besar di seluruh penjuru nusantara. Dari kejauhan, terlihat tiga kubah besar berwarna dominan biru dan kuning, yang menjadi ciri khas.
Selain itu juga terdapat enam menara menjulang tinggi, sehingga menambah indah pesona masjid.
Masjid yang terletak di barat alun-alun Tuban ini memiliki dua bagian, yaitu serambi dan ruang sholat utama.
Load more