Arsitektur masjid berbeda jauh dengan ciri masjid jawa, yang atapnya bersusun tiga. Terlebih polesan cat berpadu apik dengan ornamen bernafaskan islam menambah kesan mewah dan indah.
Keunikan ini membuat masjid Agung Tuban menjadi salah satu tujuan wisata religi. Para pelancong yang kebetulan melintasi di jalur Pantura, kerap meluangkan waktu singgah untuk menjalankan sholat sambil melepas lelah.
Selain itu, letaknya yang bersebelahan dengan komplek makam Sunan Bonang membuat Masjid Agung kerap disinggahi peziarah. Sementara warga lokal setempat, memilih menjalankan sholat 5 waktu di masjid agung lantaran suasananya mirip dengan masjid di tanah suci.
“Rumah saya lumayan jauh dari sini, tapi sholat 5 waktu disini karena suaranya mirip dengan masjid di tanah suci,” ungkap Desis Susilo, jamaah Masjid Agung Tuban.
Meski telah berulang kali mengalami renovasi, Masjid Agung Tuban tetap mempertahankan tiga bangunan peninggalan sejarah. Di antaranya berupa mihrab, menara, dan lampu hias, yang menjadi cikal bakal berdirinya masjid. (htn/gol)
Load more