Dijelaskan Komarudin, bagian atas kubah masjid tersebut dinilai menggambarkan seperti perahu yang digunakan Nabi Nuh, pada masanya.
“Jadi, mencontohkan atau menggambarkan semacam kaya perahu Nabi Nuh,” katanya.
Selain itu, nampak Kubah Masjid Al-Furqon itu diberi sentuhan warna estetik yang menyerupai keindahan pelangi, yaitu biru, cokelat, putih, kuning, hitam, hijau dan hitam.
Karena paduan warna-warni itu Masjid Al-Furqon, sering disebut sebagai masjid lolipop oleh masyarakat yang sekilas melihatnya.
Bahkan, ada pula yang menyebutnya sebagai masjid Aladin, lantaran bentuk dan coraknya seperti yang digambarkan dalam dongeng seribu satu malam.
Keistimewaan lain, diantaranya juga terlihat pada bagian dalam kubah, yang bertuliskan surat Yasin berukuran besar. Dibuat langsung oleh tangan seorang ulama Tangerang kala itu.
“Dibagian dalam kubah ini ada bacaan surah Yasin, dibuat oleh seorang ulama asal Tangerang yang ditulis langsung menggunakan tangan, tanpa kurang sedikitpun,” ucapnya.
Load more