Orang yang berpuasa dapat merasakan keadaan orang yang kelaparan sehingga hal itu dapat mendorong rasa iba dan simpati kepada orang-orang yang kekurangan pangan serta mendorong hati agar dapat bersyukur dengan kecukupan dan nikmat yang telah Allah berikan.
Selain itu, dengan berpuasa pola makan seseorang menjadi lebih teratur dan terjaga sehingga dapat terhindar dari makan yang berlebihan yang dapat menjadikan kerasnya hati.
Pada dasarnya, puasa tidak hanya sebatas menahan diri dari makan dan minum, melainkan juga menahan diri dari amarah, maksiat, serta kotornya hati dan pikiran.
Dengan demikian, puasa sangat mendidik dan mengontrol diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan semakin terbiasa dengan hal-hal yang positif.
Dari sekian banyaknya keutamaan puasa, tujuan yang paling utama adalah untuk mencapai sebuah ketakwaan sebagaimana di dalam surah al-Baqarah ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Shalat Tarawih
Load more