Gresik, tvOnenews.com - Ratusan warga muslim di Gresik memilih ngabuburit asyik dengan menyerbu bazar kuliner 'Gadon-gadon Arek Lumpur'. Pasar kuliner khas pesisir Gresik itu diadakan oleh warga Kelurahan Lumpur, Kabupeten Gresik untuk menyemarakkan Ramadhan 1444 Hijriah sekaligus membangkitkan kembali perekonomian pelaku UMKM Gresik, Rabu (5/4).
Istilah gadon-gadon sendiri merupakan kata-kata warga sekitar Lumpur yang memiliki arti nyemil atau makan-makan. Nah di bazar Arek Lumpur kali ini, ada sebanyak 30 stan yang berjajar rapi di depan Kantor Kelurahan Lumpur, dan siap memanjakan lidah para pengunjungnya. Kegiatan Gadon-gadon Ramadhan sendiri telah berlangsung mulai 30 Maret Hingga 15 April 2023 nanti.
Sejak mulai dibuka, Bazar Godon-gadon Arek Lumpur selalu dibanjiri warga yang memilih ngabuburit sambil berburu aneka makanan dan minuman khas pesisir Lumpur seperti ikan lidah bumbu jangkrik, ikan belut bumbu kunir, ikan manyun bumbu kuning dan lauk pauk lainnya untuk berbuka puasa.
Menariknya lagi, ikan-ikan tersebut merupakan hasil tangkapan para nelayan yang berada di Kelurahan Lumpur. Sehingga, harga yang dipatok untuk sebungkus lauk pauk ikan dengan masakan khas Lumpur terbilang sangat murah, mulai Rp3000 hingga Rp10000 per bungkusnya.
Tidak hanya itu, para pengunjung Bazar Gadon-gadon juga dihibur pertunjukan Pencak Macan secara gratis sambil berburu aneka makanan dan minuman untuk hidangan berbuka puasa.
"Ikan-ikan ini hasil tangkapan nelayan Lumpur sendiri. Biasanya memang dijual mentah, tapi melalui Gadon-gadon Ramadhan ini bisa menjual ikan hasil tangkapan di laut terus diolah menjadi masakan khas sini," kata Ketua LPMK, Bagus Kurniawan.
Bagus menjelaskan, pihak Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Kelurahan Lumpur bekerja sama dengan karang taruna setempat menggelar Gadon-gadon Ramadhan 2023 ini bertujuan untuk mengenalkan makanan khas kelurahan Lumpur. Selain itu, dia ingin meningkatkan perekonomian UMKM warganya.
"Tentu kalau nelayan menjual ikan yang sudah diolah akan mendapatkan uang lebih dari biasanya," tambah Bagus.
Sementara itu, Andika salah satu pengunjung asal Kebomas, Gresik mengaku membeli bungkusan ikan lidah bumbu jangkrik dalam jumlah banyak. Selain untuk berbuka bersama keluarganya, dia juga ingin menggunakan lauk pauk ikan lidah untuk hidangan makan sahur.
"Buat buka dan sahur. Kan kalau kita simpan di kulkas terus diangetin gak basi. Jadi bisa buat sahur sekalian," ujar Andika.
Andika berharap pasar Ramadhan seperti Gadon-gadon Ramadhan ini semakin banyak di Gresik. Sebab, dia tak lagi kesulitan untuk mencari menu berbuka puasa.
“Kalau beberapa desa ada kayak gini kan enak mas. Bisa berbuka macam-macam masakan khas desa masing-masing," pungkasnya. (mhb/gol)
Load more