Jakarta, tvOnenews.com - Ghibah atau bergunjing adalah kondisi dimana seseorang membicarakan atau menyebutkan sesuatu yang ada pada seseorang. Perbuatan ghibah ini merupakan perbuatan tercela yang dilarang dalam agama Islam.
Lantas bagaimanakah jika kita selalu dibicarakan oleh orang? Apakah kita harus membalasnya?
“Kalau saya ketika mendapat kabar ada seseorang membicarakan saya, saya tunggu waktu yang tepat, lalu saya datangi dan mengajak berbicara berdua,” kata Ustaz Abdul Somad dalam program religi tvOne, Indahnya Ramadhan, UAS dan Sahabat.
“Itu artinya kita menyelesaikan urusan dengan hamba Allah, kemudian setelah itu berdoa agar hati dilembutkan,” kata UAS.
UAS kemudian menceritakan betapa sabarnya Rasulullah SAW dalam menerima hujatan, hinaan dan lain sebagainya selama berdakwah.
“Ketika Nabi SAW di Thaif, istri meninggal, paman meninggal, nabi jalan kaki, sampai diThaif tidak disambut malah dilempar pakai batu,” kata UAS ketika menceritakan kisah Rasulullah.
Kemudian datanglah Malaikat Jibril dan meminta Rasulullah memilih bukit untuk diangkat dan dilemparkan kepada penghuni Thaif.
“Lalu datang Malaikat Jibril, di sana ada dua bukit yang tinggi, lalu Malaikat Jibril bertanya Wahai Muhammad bukit mana yang kamu mau aku cabut dan aku timpakan kepada mereka?” ujar UAS.
Namun karena hati Nabi begitu lembut, bukannya memilih namun Rasulullah mendoakan agar seluruh kaum di Thaif masuk Islam.
“Sekarang mereka semua muslim atas doa Rasulullah,” kata UAS.
Maka dari itu sebaiknya setiap muslim mencontoh sikap Rasulullah yang lembut hatinya meski dihina oleh orang lain.
“Siapa yang mau memaafkan, maka Allah akan memberikan balasan. Allah suka kita bersikap lembut,” ujar UAS.
Load more