Mungkin yang dimaksud al-Qurṭūbī adalah mayoritas ulama, bukan seluruh dari mereka.
Sementara dalam menceritakan proses diturunkannya Al-Qur`an, para ulama juga berbeda pendapat. Berdasarkan sumber dari kitab-kitab tafsir, secara garis besar perbedaan tersebut bisa dikategorikan menjadi tiga sudut pandang:
1. Mayoritas ulama mengatakan bahwa Al-Qur`an diturunkan secara keseluruhan pada malam Lailatul Qadar, pada bulan Ramadhan.
2. Muqātil bin Sulaiman al-Balkhī berpendapat jika Al-Qur`an diturunkan ke langit dunia setiap kali malam Lailatul Qadar selama 23 tahun.
Di setiap malam itu, Allah Taālā menurunkan ayat-ayat yang sudah diatur-Nya untuk diturunkan pada tahun tersebut.
Ilustrasi. Al-Qur'an (istockphoto)
Setelah itu barulah ayat-ayat tadi diturunkan kepada Nabi ṣalla Allāh ‘alayh wa sallam, secara berangsur, dalam kurun waktu satu tahun. Menurut Imam al-Rāzī, kedua pendapat ini dimungkinan benar.
3. ‘Āmir bin Sharāḥīl al-Sha’bī berasumsi jika yang dimaksud al-Qadr [97]: 1 adalah permulaan diturunkannya al-Qur`an, yakni pada malam Lailatul Qadar.
Baru setelah itu, Al-Qur`an diturunkan secara gradual sesuai konteks yang ada.
Load more