Jakarta, tvOnenews.com - Nuzulul Quran adalah waktu turunnya Al-Qur’an yang bertepatan dengan malam yang disebut Lailatul Qadar dan diperingati setiap 17 Ramadhan.
Pada saat inilah disampaikan pesan dan wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi seluruh umat muslim untuk mencapai kebenaran dan mempunyai pedoman.
"Salah satu mazhab yang mengatakan malam ke 17 adalah Mazhab Syafi'i dalilnya yaitu yang kami turunkan pada hamba kami pada malam Furqon malam pembebas dan pembeda antara yang haq dan yang batil," ujar Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagaimana dikutip dari kanal YouTubenya pada Jumat (7/4/2023).
"Bertemunya dua pasukan kafir dan muslim tepat pada tanggal 17 Ramadan hari Jumat Perang Badar," tambah Ustaz Abdul Somad.
Oleh karena itulah umat Muslim selalu memperingati peristiwa tersebut. Lantas apa saja keistimewaa dari Nuzulul Qur'an?
1. Diampuni Segala Dosa
Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafannya, banyak sekali harapan dihapuskannya segala dosa-dosanya oleh Allah SWT Sang Maha Pengampun. Melalui Nuzulul Quran harapan itu bisa terwujud. Seperti yang dijelaskan dalam hadits di bawah ini.
"Barangsiapa yang beribadah pada Laiilatul Qadar atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan atas dasar iman dan mengharap Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."(HR Al-Bukhari).
2. Doa-Doa Dikabulkan
Doa adalah sebuah wujud permohonan seorang hamba kepada penciptaNya. Melalui doa, setiap manusia berharap segala mimpinya terwujud.
Pada malam Nuzulul Quran, segala doa yang tidak diterima di waktu-waktu lain akan diterima oleh Allah SWT.
3. Malam Keselamatan
Keistimewaan lain dari malam Nuzulul Quran adalah malam yang penuh keselamatan. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT Surat Al Qadar ayat 1-3.
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bukan," (QS Al Qadr 1-3).
Dari ayat di atas, maka Nuzulul Quran adalah malam yang penuh keselamatan, dan kesejahteraan yang dimana setan pun tidak mampu berbuat keburukan padanya atau melakukan gangguan padanya.
Pada malam Nuzulul Quran akan banyak malaikat yang turun. Seiring dengan turunnya para malaikat, Allah SWT juga menurunkan banyak berkah. Seperti dalam surat Al-Qadr ayat 4 yang berbunyi:
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Artinya:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”.
Tafsir Ayat Tentang Turunnya Al-Qur'an
Dilansir dari tulisan Aan Niamulloh, Santri Nahdlatul Ulama (NU), momen diturunkannya Al-Qur`an dijelaskan dalam beberapa ayat. Berikut beberapa ayat yang menjelaskannya:
إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةٍ مُبارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (الدخان [44]: 3)
Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan. (al-Dukhān [44]: 3)
شَهْرُ رَمَضانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ (البقرة [2]: 185)
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur`an (al-Baqarah [2]: 185)
إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (القدر [97]: 1)
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur`an) pada Lailatul Qadar (al-Qadr [97]: 1)
Ayat-ayat di atas, antara satu dengan yang lainnya saling menjelaskan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh Al-Qur`an diturunkan sekaligus di bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar.
Hal ini dikarenakan redaksi ayat menggunakan lafal anzalna (diturunkan langsung semuanya). Lailatul Qadar (yang saat itu A-Qur`an diturunkan) sendiri dalam beberapa riwayat bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan.
Namun, menurut Ibnu ‘Asyūr, mayoritas riwayat menyebutkan tanggal 27 Ramadhan.
Menurut Muhammad al-Qurṭūbī, para ulama sepakat jika Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur`an.
Namun sebenarnya tidak semua dari mereka sepakat. Sufyan bin ‘Uyaynah dan al-Husain bin al-Fadl mislanya, mereka menafsiri al-Baqarah [2]: 185 dengan,
“Bulan Ramadhan merupakan bulan, yang Al-Qur`an diturunkan untuk menegaskan keutamaan bulan tersebut.”
Tafsir lain datang dari Ibn al-Anbārī yang memaknainya bahwa,
“Bulan Ramadhan adalah bulan, yang Al-Qur`an diturunkan untuk memberitahu kewajiban puasa di dalamnya.”
Mungkin yang dimaksud al-Qurṭūbī adalah mayoritas ulama, bukan seluruh dari mereka.
Namun secara pasti kapan turunya Al-Qur'an dikatakan oleh Ustaz Abdul Somad tidak dipastikannya oleh Allah.
"Allah tidak pastikan karena dikhawatirkan nanti yang ibadah akan pilih-pilih, akan sepi di tanggal yang bukan turunnya al-qur'an," tandas Ustaz Abdul Somad.
Wallahualam
Load more