LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Al-Qur'an
Sumber :
  • unsplash

Nuzulul Quran, Begini Proses Turunnya Al-Qur'an di Bulan Ramadhan Berdasarkan Kajian Tafsir

Malam ke-17 dikatakan sebagai Nuzulul Quran, berdasarkan salah satu mazhab Syafii . Namun oleh Allah tidak dikatakan secara pasti kapan turunnya Al-Qur'an.

Sabtu, 8 April 2023 - 03:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Malam ke-17 dikatakan sebagai Nuzulul Quran. Hal ini karena berdasarkan salah satu mazhab Syafii yang mengatakan bahwa al-Qur'an turun pada malam ke-17.

"Salah satu mazhab yang mengatakan malam ke 17 adalah Mazhab Syafi'i dalilnya yaitu yang kami turunkan pada hamba kami pada malam Furqon malam pembebas dan pembeda antara yang haq dan yang batil. Bertemunya dua pasukan kafir dan muslim tepat pada tanggal 17 Ramadan hari Jumat Perang Badar," ujar Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagaimana dikutip dari kanal YouTubenya pada Sabtu (8/4/2023).

Namun secara pasti kapan turunnya Al-Qur'an dikatakan oleh Ustaz Abdul Somad tidak dipastikannya oleh Allah.

"Allah tidak pastikan karena dikhawatirkan nanti yang ibadah akan pilih-pilih, akan sepi di tanggal yang bukan turunnya al-qur'an," tandas Ustaz Abdul Somad.

Sementara berdasarkan kajian tafsir, momen diturunkannya Al-Qur`an (nuzulul quran) secara khusus dijelaskan oleh Allah SWT dalam beberapa ayat. Dijelaskan bahwa turunnya Al-Qur'an pada bulan suci Ramadhan.

Baca Juga :

Berikut beberapa ayat dalam Al-Qur’an yang menceritakan proses turunnya kitab suci Islam tersebut, sebagaimana dilansir dari tulisan Aan Niamulloh, Santri Nahdlatul Ulama (NU).

إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةٍ مُبارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (الدخان [44]: 3)

Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan. (al-Dukhān [44]: 3)

‌شَهْرُ ‌رَمَضانَ ‌الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ (البقرة [2]: 185)

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur`an (al-Baqarah [2]: 185)

إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (القدر [97]: 1)

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur`an) pada Lailatul Qadar (al-Qadr [97]: 1)


Ilustrasi Seorang Muslimah Membaca Al-Qur'an (pixabay)

Ayat-ayat di atas, antara satu dengan yang lainnya saling menjelaskan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh Al-Qur`an diturunkan sekaligus di bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar. 

Hal ini dikarenakan redaksi ayat menggunakan lafal anzalna (diturunkan langsung semuanya). Lailatul Qadar (yang saat itu A-Qur`an diturunkan) sendiri dalam beberapa riwayat bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan. 

Namun, menurut Ibnu ‘Asyūr, mayoritas riwayat menyebutkan tanggal 27 Ramadhan. Sementara menurut Muhammad al-Qurṭūbī, para ulama sepakat jika Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur`an.

Tapi ternyata tidak semua dari mereka sepakat. Sufyan bin ‘Uyaynah dan al-Husain bin al-Fadl mislanya, mereka menafsiri al-Baqarah [2]: 185 dengan, 

“Bulan Ramadhan merupakan bulan, yang Al-Qur`an diturunkan untuk menegaskan keutamaan bulan tersebut.” 


Ilustrasi Al-Qur'an (pixabay)

Tafsir lain datang dari Ibn al-Anbārī yang memaknainya bahwa,

“Bulan Ramadhan adalah bulan, yang Al-Qur`an diturunkan untuk memberitahu kewajiban puasa di dalamnya.”

Mungkin yang dimaksud al-Qurṭūbī adalah mayoritas ulama, bukan seluruh dari mereka. Sementara dalam menceritakan proses diturunkannya Al-Qur`an, para ulama juga berbeda pendapat.

Berdasarkan sumber dari kitab-kitab tafsir, secara garis besar perbedaan tersebut bisa dikategorikan menjadi tiga sudut pandang:

1. Mayoritas ulama mengatakan bahwa Al-Qur`an diturunkan secara keseluruhan pada malam Lailatul Qadar, pada bulan Ramadhan.

2. Muqātil bin Sulaiman al-Balkhī berpendapat jika Al-Qur`an diturunkan ke langit dunia setiap kali malam Lailatul Qadar selama 23 tahun. 

Dikatakan bahwa di setiap malam itu, Allah Taālā menurunkan ayat-ayat yang sudah diatur-Nya untuk diturunkan pada tahun tersebut. 


Ilustrasi. Al-Qur'an (istockphoto)

Setelah itu barulah ayat-ayat tadi diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur, dalam kurun waktu satu tahun. Menurut Imam al-Rāzī, kedua pendapat ini dimungkinan benar.

3. ‘Āmir bin Sharāḥīl al-Sha’bī berasumsi jika yang dimaksud al-Qadr [97]: 1 adalah permulaan diturunkannya Al-Qur`an, yakni pada malam Lailatul Qadar. 

Baru setelah itu, Al-Qur`an diturunkan secara gradual sesuai konteks yang ada. Hal ini al-Sha’bī sampaikan setelah memahami pula kandungan dari al-Isrā’ [17]: 106.

Salah satu mufasir kenamaan bernama Ibnu ‘Asyūr terlihat menyetujui pendapat ketiga ini.

Semua pendapat di atas masing-masing memiliki tendensi dan tentunya pendapat mayoritas ulama memiliki banyak riwayat yang keabsahannya tidak diragukan lagi.

Merujuk kepada pendapat mayoritas ulama, Ahmad al-Ṣāwī dalam tafsirnya menarasikan proses turunnya al-Qur`an secara lebih spesifik. 


Ilustrasi Seorang Membaca Al-Qur'an (istockphoto)

Menurutnya, Al-Qur`an turun dimulai dari malaikat Jibril yang memperolehnya dari lawḥ al-mahfūẓ, kemudian Jibril turun ke langit dunia dan mendiktekannya kepada para malaikat al-Safarah. 

Mereka (al-Safarah) lantas menulisnya di atas lembaran-lembaran yang urutannya sama dengan mushaf di bumi. 

Kejadian ini bertempat di baitul ‘izzah, salah satu tempat di langit dunia. 

Setelah itu, barulah Al-Qur`an diturunkan secara berkala kepada Nabi Muhammad SAW, selama (kurang lebih) 23 tahun sesuai konteks yang ada. 

Tahap akhir ini dilakukan Jibril dengan mengambil kembali ayat-ayat yang telah ditulis oleh al-Safarah, lalu ia sampaikan kepada Nabi.

Berbeda dengan al-Ṣāwī, al-Balkhī dalam tafsirnya terhadap al-Dukhān [44]: 1. Dalam tafsirnya ada narasi yang berseberangan dengan al-Ṣāwī. 


Ilustrasi Al-Qur'an (pixabay)

Bagi al-Balkhī, saat Al-Qur`an diturunkan dari lawḥ al-mahfūẓ, para malaikat al-Safarah-lah yang memiliki peran pertama dalam menerimanya. 

Pada momen ini Al-Qur`an diturunkan secara bersamaan. Kemudian para malaikat al-Safarah memberikannya kepada malaikat Jibril selama 20 bulan dan kemudian diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dalam jangka waktu (kurang lebih) 20 tahun. 

Pendapat al-Balkhī ini sekaligus merupakan asumsi keduanya (selain yang sudah disebut), mengenai proses diturunkannya Al-Qur`an.

Perbedaan ulama dalam menentukan waktu turunnya Al-Qur`an dari baitul ‘izzah kepada Muhammad SAW antara 20, 23, atau bahkan 25 tahun dikarenakan perbedaan mereka dalam merekam hidup Nabi Muhammad SAW di Makkah usai diutus. 

Adapun kehidupan Nabi Muhammad SAW di Madinah, semua ulama sepakat itu 10 tahun.

Wallahualam

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Alasan Panggil Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk Piala AFF 2024

Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Alasan Panggil Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk Piala AFF 2024

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyampaikan alasan memanggil para pemain senior seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan untuk ajang Piala AFF 2024.
Mentan Amran Akan Libatkan Warga Lokal hingga TNI-Polri Untuk Brigade Pangan di Merauke

Mentan Amran Akan Libatkan Warga Lokal hingga TNI-Polri Untuk Brigade Pangan di Merauke

Warga lokal hingga TNI-Polri akan dilibatkan oleh Menteri Pertanian Mentan Amran untuk menjadi brigade pangan di Merauke
Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Kecelakaan truk tronton menabrak delapan kendaraan di Slipi diduga alami rem blong.
Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji membocorkan jadwal berkumpulnya para pemain skuad Garuda jelang Piala AFF 2024.
Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

"Kami menegaskan tuduhan plagiat adalah upaya keliru dalam memahami proses hukum dan pendapat ahli di persidangan,” Kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar
Manajer Timnas Indonesia Pastikan Shin Tae-yong Coret 10 Pemain Jelang Piala AFF 2024, Ini Alasannya

Manajer Timnas Indonesia Pastikan Shin Tae-yong Coret 10 Pemain Jelang Piala AFF 2024, Ini Alasannya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipastikan bakal mencoret 10 pemain skuad Garuda jelang tampil di Piala AFF 2024 bulan Desember nanti.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral