“Maka ini memberikan kesan kepada kita untuk belajar bahwa untuk bekal pulang level dunia saja kita menyiapkannya dengan serius sungguh-sungguh maka bagaimana dengan kampung akhirat kita yang sesungguhnya itu tempat sejati dan abadi kita untuk berpulang?,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Semua dari kita nantinya akan pulang mudik kembali ke asal mula kita diciptakan.
“Mudik kembali ke kampung akhirat, mudik untuk berjumpa menghadap Sang pencipta Allah subhanahu wa ta'ala,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Sementara, dari kemacetan yang terjadi selama mudik, sejati mengingatkan kita akan antrean manusia saat yaumul hisab.
Ilustrasi Kemacetan saat Mudik (ant)
“Dari situasi mudik ini kalau sekarang ada kemacetan sekarang ada kesulitan di perjalanan ada keringat perlu lelah mengantre dan lain sebagainya maka di akhirat nanti bukan hanya drama lagi tapi segala yang sejati sungguh terjadi.
“Kepadatan kepenatan menunggu hisab antrean saat kita mudik berpulang keharibaan Allah subhanahu wa ta'ala, persoalan terbesar apakah bekal kita cukup?” tanya Ustaz Adi Hidayat.
Load more