Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa mudik tak jarang menyisakan hikmah dan pesan-pesan yang sangat mendalam.
Dalam bahasa Arab, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa mudik artinya adalah kembali ke tempat asal yang disebut terukur.
Oleh karena itu, setiap muslim haruslah ingat bahwa tempat berpulang kita sejatinya adalah ketika kembali kepada Allah subhanahu wa Ta'Ala.
“Disebut oleh Alquran dengan kata ma'ad tempatnya ada yaudu edan tempatnya,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Dalam suasana mudik lebaran yang menjadi tradisi setiap tahunnya, orang-orang kerap menyiapkan bekal terbaik untuk pulang.
“Maka ini memberikan kesan kepada kita untuk belajar bahwa untuk bekal pulang level dunia saja kita menyiapkannya dengan serius sungguh-sungguh maka bagaimana dengan kampung akhirat kita yang sesungguhnya itu tempat sejati dan abadi kita untuk berpulang?,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Semua dari kita nantinya akan pulang mudik kembali ke asal mula kita diciptakan.
“Mudik kembali ke kampung akhirat, mudik untuk berjumpa menghadap Sang pencipta Allah subhanahu wa ta'ala,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Sementara, dari kemacetan yang terjadi selama mudik, sejati mengingatkan kita akan antrean manusia saat yaumul hisab.
Ilustrasi Kemacetan saat Mudik (ant)
“Dari situasi mudik ini kalau sekarang ada kemacetan sekarang ada kesulitan di perjalanan ada keringat perlu lelah mengantre dan lain sebagainya maka di akhirat nanti bukan hanya drama lagi tapi segala yang sejati sungguh terjadi.
“Kepadatan kepenatan menunggu hisab antrean saat kita mudik berpulang keharibaan Allah subhanahu wa ta'ala, persoalan terbesar apakah bekal kita cukup?” tanya Ustaz Adi Hidayat.
Maka, seperti layaknya mudik di dunia, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan setiap muslim untuk lebih serius mempersiapkan bekal untuk mudik ke akhirat.
“Agar nanti rumah kita insya Allah di surga tertata rapi indah dan kita disambut oleh para malaikat, karena dengan bekal yang terbaik itu ada janji kenikmatan paripurna yang bisa kita rasakan,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Malaikat datang menyambut di setiap titian pintu surga dan mengatakan selamat Anda sabar dalam mencari bekal untuk pulang sekarang silahkan nikmati tempat terindah yang telah disajikan dan belum pernah dijamah oleh makhluk Allah manapun yang pernah berkehidupan Qur'an surah ke-13 arradu di ayat ke-24,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Wallahualam
Load more