LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keramaian warga Banyuwangi berburu nasi tempong untuk berbuka puasa, Selasa (11/4) sore.
Sumber :
  • tvOne - happy Oktavia

Lezatnya Nasi Tempong, Kuliner Legendaris Banyuwangi yang Diburu untuk Berbuka

Puasa identik dengan kuliner khas, tak terkecuali di Banyuwangi. Selama puasa, nasi tempong, kuliner legendaris Kota Gandrung banyak diburu untuk berbuka.

Selasa, 11 April 2023 - 17:09 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com - Puasa identik dengan kuliner khas, tak terkecuali di Banyuwangi. Selama puasa, nasi tempong, kuliner legendaris Kota Gandrung banyak diburu untuk berbuka. Sambalnya yang pedas membuat warga tertarik untuk hidangan di malam hari.

Salah satu nasi tempong legendaris di Banyuwangi adalah Mbok Nah. Saat puasa, warung di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Kertosari ini menjadi jujugan favorit. Pengunjungnya meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa. Selain menu lauknya yang beragam, kuliner ini harganya sangat murah. Satu porsi biasa hanya dibandrol Rp 10.000.

Nasi tempong adalah nasi putih dengan lauk sayuran. Disiram sambal tomat dan terasi ekstra pedas. Rasanya nendang di lidah. Biasanya, dibarengi lauk tahu dan tempe goreng. Bisa juga dengan ayam goreng, ikan goreng atau telur dadar. Warga menyantapnya dengan tangan. Rasanya akan lebih nikmat. 

“Ini menu favorit ketika buka puasa. Pedasnya nendang bercampur gurih,” kata Yaqin, salah satu pengunjung, Selasa (11/4) sore.

Baca Juga :

Warga memilih menu nasi tempong untuk berbuka lantaran porsinya yang banyak. Lalu, penyajiannya cepat. 

“Kita tak perlu menunggu lama untuk berbuka. Datang, langsung dilayani,” kisahnya.

Nasi tempong Mbok Nah ini mulai berdiri sekitar tahun 1990-an. Berawal dari warung kecil, kini warungnya berubah menjadi jujugan warga lokal dan wisatawan. Selama puasa, omzet warung ini naik tajam. Bisa tembus Rp10 juta per hari. Ketika hari biasa, omzetnya rata-rata sekitar Rp7,5 juta. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar yang mengerikan soal seorang gadis berusia 17 tahun asal Kabupaten Pidie, Aceh menjadi korban perdagangan manusia
Meski Gagal Lolos ke Piala AFF 2024, Timnas Kamboja Malah Ketiban Durian Runtuh Terima Bonus Besar, Bagaimana Indonesia?

Meski Gagal Lolos ke Piala AFF 2024, Timnas Kamboja Malah Ketiban Durian Runtuh Terima Bonus Besar, Bagaimana Indonesia?

Timnas Kamboja mendapat kabar baik yang menguntungkan meski menjadi tim yang gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024.
Perhatikan Keluarga Sakit Apakah Bagian Tubuh Ini Layu dan Bengkok? Ustaz Maulana Ingatkan Tanda-tanda Kematian sudah Dekat

Perhatikan Keluarga Sakit Apakah Bagian Tubuh Ini Layu dan Bengkok? Ustaz Maulana Ingatkan Tanda-tanda Kematian sudah Dekat

Pendakwah Indonesia Ustaz Maulana dikenal sosok humoris dan menyejukkan dalam menyampaikan ceramahnya. Ia menjelasakan tanda kematian yang ia sampaikan mudah ..
Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Tak ingin bungkam lagi, Betrand Peto akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Onyo? Simak artikelnya!
Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang, 4 Korban Tewas Terjamin oleh Jasa Raharja

Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang, 4 Korban Tewas Terjamin oleh Jasa Raharja

Empat korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pandaan-Malang KM 77.300A, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Senin sore, 23 Desember
Pengusaha Makassar Diduga Terlibat Uang Palsu, ASS Masih Jadi Buronan Polisi

Pengusaha Makassar Diduga Terlibat Uang Palsu, ASS Masih Jadi Buronan Polisi

Seorang pengusaha asal Makassar berinisial ASS yang diduga terlibat dalam kasus pencetakan dan peredaran uang palsu di UIN Alauddin Makassar
Trending
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Pukat UGM: Tak Ada Kriminalisasi

Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Pukat UGM: Tak Ada Kriminalisasi

Penetapan tersangka terhadap Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan suap Harun Masiku
PDIP Tuduh Politisasi KPK, Ara: Biarkan Proses Hukum Berjalan

PDIP Tuduh Politisasi KPK, Ara: Biarkan Proses Hukum Berjalan

Politisi Partai Gerindra, Maruarar Sirait, menanggapi tuduhan bahwa penetapan tersangka oleh KPK terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bermuatan politis. 
Media Vietnam Terus Bahas Ejekan Suporter Timnas Indonesia Minta Shin Tae-yong dan Erick Thohir Mundur Usai Gagal di Piala AFF 2024

Media Vietnam Terus Bahas Ejekan Suporter Timnas Indonesia Minta Shin Tae-yong dan Erick Thohir Mundur Usai Gagal di Piala AFF 2024

Kegagalan Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024, membuat media membahas soal pemecatan pelatih Shin Tae-yong dan Ketum PSSI Erick Thohir.
Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Tak ingin bungkam lagi, Betrand Peto akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Onyo? Simak artikelnya!
Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Australia menjadi satu-satunya tim dari negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang tak mengikuti Piala AFF 2024. 
Warga Karangnongko Sambut Bahagia Program Penyediaan Air Bersih

Warga Karangnongko Sambut Bahagia Program Penyediaan Air Bersih

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro bekerja sama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL-SKK Migas. Program ini berhasil menemukan sumber air bersih yang kini sudah diserahkan kepada warga
Yasonna Laoly Dicegah KPK ke Luar Negeri, Jejak Kasus Harun Masiku Kembali Disorot

Yasonna Laoly Dicegah KPK ke Luar Negeri, Jejak Kasus Harun Masiku Kembali Disorot

Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, resmi dicegah KPK bepergian ke luar negeri terkait kasus suap yang melibatkan Harun Masiku
Selengkapnya
Viral