GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tampak Atas Ka'bah
Sumber :
  • ANTARA

Viral Pendeta Hindu Ingin Serang Mekkah dan Rebut Ka’bah, Kisah Raja Abrahah dan Pasukan Gajah Zaman Now?

Apa yang dikatakan pendeta Hindu Yati Narsinghanand Saraswati mengingatkan terhadap kisah Raja bernama Abrahah pasukan gajahnya yang ingin hancurkan Ka’bah.

Jumat, 14 April 2023 - 02:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Viral seorang pendeta Hindu di India bernama Yati Narsinghanand Saraswati (58) yang mengajak seluruh umat Hindu di seluruh dunia bersatu  untuk menaklukkan Mekkah, dan mengubah Ka’bah menjadi kuil Hindu.

Apa yang dikatakan oleh pendeta Hindu Yati itu mengingatkan umat Islam terhadap kisah yang dijelaskan dalam Al-Qur’an tentang seorang Raja bernama Abrahah yang ingin menghancurkan Ka’bah dengan pasukan gajahnya. 

Penyerangan ini terjadi antara 570 dan 571 Masehi saat Mekkah dipimpin oleh Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW. Tahun itu juga dikenal sebagai tahun gajah, tahun kelahiran Rasulullah SAW.

Peristiwa penyerangan Raja Abrahah terhadap Mekkah itu dijelaskan dalam surah Al-Fiil ayat 1-5.

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَ صْحٰبِ الْفِيْلِ

Baca Juga

"Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?"

(QS. Al-Fil 105: Ayat 1)

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ

"Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?"

(QS. Al-Fil 105: Ayat 2)

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَا بِيْلَ

"Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,"

(QS. Al-Fil 105: Ayat 3)

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَا رَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ

"yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,"

(QS. Al-Fil 105: Ayat 4)

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ

"sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."

(QS. Al-Fil 105: Ayat 5)

Melansir situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), Abrahah adalah penguasa Yaman beragama Kristen yang memerintah setelah ia membunuh ‘’dzu nuwas’’ sang penguasa Yaman pada saat itu. 

Abrahah menguasai Yaman setelah melengserkan kekuasaan ‘’dzu nuwas’’.

Mengetahui hal itu, Raja Najasy yang saat itu menguasai sebagian wilayah Yaman dan negara Eritrea (Afrika Timur) marah dan mengirim pasukan berjumlah 3000 untuk memerangi Abrahah yang pada saat itu sudah menguasai seluruh wilayah Yaman. Hanya saja pasukan Najasy yang dikirim untuk memerangi Abrahah ini berbalik dan berpihak kepada Abrahah. Setelah Abrahah memperkuat kekuasaannya di Yaman, ia menggelari dirinya sebagai raja.

Lantas Apa Alasan Abrahah Menyerang Ka’bah?

Sebagai seorang raja, Abrahah mulai membangun serta memperbaiki kota Yaman dan membuat perjanjian damai dengan suku suku Arab pada saat itu. 

Salah satu pembangunan penting yang dilakukan oleh Abrahah adalah memperbarui bendungan ‘’Ma’rib’’ atau yang dulunya dikenal sebagai bendungan kaum Saba yang terkenal sebagaimana yang Allah ceritakan dalam surah Saba’, surah ke 34.

Ketika ia selesai membangun bendungan tersebut, ia membuat perayaan yang sangat besar yang menarik perhatian bangsa Persia dan Byzantium untuk beraliansi dengan Abrahah karena pengaruh kekayaan wilayah yang ia miliki. 

Semakin hari, Abrahah merasa kekuatannya sudah melebihi apapun, terlebih lagi ia mendapat dukungan dari dua imperium besar, Persia dan Byzantium.

Abrahah yang merasa kekuasaannya sudah cukup kuat dan stabil, ia mulai berpikir untuk memperluas wilayahnya ke seluruh wilayah Arab dan menjalin hubungan dagang dengan kerajaan kerajaan lain disekitarnya. 

Ia mulai mengarahkan pandangannya ke wilayah Mekah yang terletak di jantung kota hijaz.

Adapun alasan atau sebab penyerangan Abrahah bukan hanya karena faktor agama, tetapi ada tiga alasan mengapa Abrahah memilih kota Mekah untuk dihancurkan:

Sebab Ekonomi

Mekah yang terletak di tengah wilayah Arab ini menjadi posisi yang sangat strategis untuk jalur perdagangan  dengan Byzantium yang menguasai wilayah laut Mediterania dan laut merah sedangkan Persia menguasai wilayah Samudra hindia dan teluk Arab.

Sebab Keagamaan

Kerajaan Byzantium memiliki kesamaan dengan Abrahah, yaitu sama sama memeluk agama Kristen yang menjadikan hubungan antara mereka menjadi sangat kuat.

Hal ini dapat dilihat bagaimana orang Byzantium dibawah perintah dari uskup alexandria membantu Abrahah untuk membangun beberapa gereja di wilayah Abrahah.

Abrahah juga menjadikan Uskup Alexandria sebagai pengawas langsung pergerakan keagamaan yang terjadi di wilayah Arab.

Ada satu hal penting yang harus diketahui, bahwa Abrahah membangun sebuah gereja di kota Sana’a Yaman yang dinamakan dengan gereja Qolis atau Qolsin. 

Abrahah meminta bantuan Uskup Alexandria dan orang orang najasyi untuk pembangunan gereja ini.

Jadilah gereja ini menjadi tempat sakral bagi orang orang Nasrani yang ada di wilayah kekuasaan Abrahah,i a juga ingin menjadikan gereja ini sebagai tempat berkumpulnya orang orang dan memerintahkan mereka untuk bertawaf sebagaimana yang dilakukan oleh orang orang yang berhaji di Mekah.

Ini jugalah yang menjadi salah satu alasan Abrahah menyerang kota Mekah, yaitu ingin memindahkan orang-orang yang berhaji ke Ka’bah berubah menjadi Haji ke wilayah Sana’a atau gereja Qolis.

Sebab Politik

Saat itu, Mekah memiliki posisi yang sangat strategis dan menjadi salah satu pusat ekonomi Arab.

Hal itu membuat Abrahah ingin menghancurkannya dan menjadikan wilayah Yaman menjadi pusat ekonomi dan politik Arab.

Ia juga ingin untuk mengamankan jalur perdagangan Arab yang bersambung dari Yaman sampai ke laut Mediterania, salah satu langkahnya ialah menguasai wilayah pesisir Arab dan Mekah.

Detik-detik Saat Abrahah Serang Ka’bah

Kemudian setelah memutuskan akan menguasai Ka’bah, Abrahah mengirim surat kepada Raja Najasy untuk memberitahunya dan memintanya untuk mengirim bantuan khususnya gajah perang.

Raja Najasy akhirnya menyetujuinya dan mengirimkan bala bantuan. Penyerangan ini juga mendapat dukungan penuh dari kerajaan Byzantium.

Setelah persiapan perang sudah siap, Abrahah mengerahkan pasukannya ke arah Mekah dengan bantuan 13 gajah perang yang dikirim oleh Raja Najasy. 

Penyerangan ini juga membuat takjub suku-suku Arab pada saat itu namun tindakan Abrahah itu mendapat penolakan dari beberapa suku Arab tapi ia tidak menghiraukannya.

Kemudian sampailah Abrahah dekat dengan wilayah Mekah dan membangun tenda di daerah Al-Mughims sekitar 11 kilometer dari kota Mekah. 

Sebelum menyerang, Abrahah mengirim utusan ke Mekah dan menyampaikan tujuannya ingin menyerang Ka’bah dan akan memerangi siapa saja yang menghalanginya.

Maka keluarlah ‘Abdul Muthalib kakek Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم  yang pada saat itu menjadi pemimpin kaum Quraisy.

Abrahah meminta imbalan 200 unta dan tentaranya menguasai wilayah Mekah.

Abdul Muthalib menawarkan sepertiga kekayaan Mekah dan memerintahkan Abrahah untuk meninggalkan Mekah.

Tapi Abrahah dengan sombong berkata bahwa tidak ada yang menghalanginya untuk menghancurkan Ka’bah. Ia pun mulai menyiapkan pasukan untuk menghancurkan Ka’bah.

Melihat Abrahah yang bersikeras menyerang Ka’bah, Abdul Muthalib memerintahkan penduduk untuk mencari perlindungan ke bukit-bukit yang ada di sekitar Mekah untuk mencari perlindungan dan menyerahkan Makkah kepada Allah سبحان وتعالي .

Ketika pasukan Abrahah bersiap untuk menyerang, ia menempatkan gajah perangnya di posisi utama pasukan, tetapi gajah perangnya tidak mau bergerak ke arah Ka’bah meskipun sudah dicambuk dan dibakar tetap saja gajahnya tidak mau bergerak.

Abdul Muthallib dan orang orang suku Quraisy memperhatikan dari jauh keadaan yang terjadi dan menanti hasil akhir kejadian tersebut. 

Sampai akhirnya Allah SWT mengirim burung yang sangat banyak dan saling bersusun susun dengan bentuk gelombang membawa batu dan menyerang pasukan Abrahah dan gajahnya,  sebagaimana peristiwa ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Fiil. :

Tidak ada yang selamat dari pasukan Abrahah kecuali sangat sedikit dan diperintahkan untuk kembali ke Yaman setelah gugurnya sebagian besar dari pasukan Abrahah dan terpecahnya pasukan gajah yang menjadi akhir dari kekuasaan Abrahah. (put)

     

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ziarah Kubur dan Tabur Bunga Jelang Ramadhan? Habib Novel Alaydrus Katakan Itu…

Ziarah Kubur dan Tabur Bunga Jelang Ramadhan? Habib Novel Alaydrus Katakan Itu…

Saat menjelang bulan suci Ramadhan, biasanya di Indonesia ada kebiasaan ziarah kubur. Mengenai hal ini, Habib Novel Alaydrus menjelaskan secara rinci hukum membaca yasin dan menabur bunga di kuburan saat melakukan ziarah kubur.
Ada Kabar Buruk Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan di Indonesia, Ibas Minta Semua Warga Indonesia Mawas Diri

Ada Kabar Buruk Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan di Indonesia, Ibas Minta Semua Warga Indonesia Mawas Diri

Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tegaskan pentingnya bangkitkan gerakan #SadarDigital lawan judol dan pinjol ilegal.
Sudah Niat Tahajud Malah Kelewatan, Tolong Setelah Adzan Subuh Amalkan ini agar Rezeki Meletup-letup Kata Buya Yahya

Sudah Niat Tahajud Malah Kelewatan, Tolong Setelah Adzan Subuh Amalkan ini agar Rezeki Meletup-letup Kata Buya Yahya

Pendakwah karismatik Buya Yahya membagikan satu amalan setelah adzan Subuh bagi yang ingin memperoleh rezeki bertubi-tubi ketika tidak sempat mengisi Tahajud.
Ramalan Shio 19 Februari 2025: Waspada 3 Shio Ini Diprediksi Alami Nasib Kurang Baik

Ramalan Shio 19 Februari 2025: Waspada 3 Shio Ini Diprediksi Alami Nasib Kurang Baik

Tiga shio yang diprediksi alami nasib kurang baik di tanggal 19 Februari 2025. Ada apa saja? Cari tahu jawaban selengkapnya dalam artikel di bawah ini!
Shio Babi Kudu Waspada karena akan Ketimpa Kesialan Bertubi-tubi pada 19 Februari 2025, Cara Menghindarinya Adalah dengan...

Shio Babi Kudu Waspada karena akan Ketimpa Kesialan Bertubi-tubi pada 19 Februari 2025, Cara Menghindarinya Adalah dengan...

Berikut ramalan shio Babi pada tanggal 19 Februari 2025 dan bagaimana cara menghadapi kesialan yang akan datang dari aspek karier, keuangan, hingga asmara.
Jangan Lakukan Ini Ketika Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Kata Ustaz Adi Hidayat

Jangan Lakukan Ini Ketika Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam ceramahnya mengingatkan setiap Muslim untuk tidak melakukan ini saat nyekar atau ziarah kubur. Sebagaimana kebiasaan masyarakat Indonesia, ketika menjelang Ramadhan, biasanya seorang Muslim bersama keluarganya akan melakukan nyekar atau ziarah kubur ke makam anggota keluarga yang sudah meninggal dunia.
Trending
Akankah Ruben Onsu Sanggup? Desy Ratnasari Ungkap 2 Syarat Laki-Laki yang Bisa Jadi Suaminya: Paling Penting...

Akankah Ruben Onsu Sanggup? Desy Ratnasari Ungkap 2 Syarat Laki-Laki yang Bisa Jadi Suaminya: Paling Penting...

Desy Ratnasari yang kini diisukan dekat dengan Ruben Onsu pernah blak-blakan ungkap dua syarat atau kriteria laki-laki yang bisa jadi suamianya, nomor satu...
Pengamat Voli Korea Tak Habis Pikir dengan Keputusan Berani Pelatih Red Sparks, Siapa Sangka Ko Hee-jin Ternyata...

Pengamat Voli Korea Tak Habis Pikir dengan Keputusan Berani Pelatih Red Sparks, Siapa Sangka Ko Hee-jin Ternyata...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin kembali dapat sorotan dari salah satu pengamat Liga Voli Korea terkait keputusan beraninya saat pertandingan menghadapi Hi Pass.
Bukan Jairo Riedewald, Ini 3 Pemain Naturalisasi Baru yang Kemungkinan Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Bukan Jairo Riedewald, Ini 3 Pemain Naturalisasi Baru yang Kemungkinan Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Jairo Riedewald kemungkinan tidak akan dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain.
Shin Tae-yong Turun Gunung! Tetap 'Bantu' Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski Sudah Dipecat PSSI, sebagai Apa?

Shin Tae-yong Turun Gunung! Tetap 'Bantu' Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski Sudah Dipecat PSSI, sebagai Apa?

Shin Tae-yong akan 'membantu' Timnas Indonesia saat menghadapi Australia pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain Timnas Indonesia 'Berkhianat'? Bintang Naturalisasi Ini Ungkap Kode Bakal Lakukan...

Pemain Timnas Indonesia 'Berkhianat'? Bintang Naturalisasi Ini Ungkap Kode Bakal Lakukan...

Salah satu pemain Timnas Indonesia nampaknya bakal 'berkhianat' setelah mengungkapkan kode bahwa dirinya bisa melakukan sesuatu yang besar di masa mendatang.
Sudah di Indonesia dan Eligible Dinaturalisasi, 2 Eks Liga Belanda Ini Bisa Dipanggil Patrick Kluivert Buat Lawan Australia

Sudah di Indonesia dan Eligible Dinaturalisasi, 2 Eks Liga Belanda Ini Bisa Dipanggil Patrick Kluivert Buat Lawan Australia

Sudah berada di Indonesia dan lolos syarat buat dinaturalisasi, dua pemain keturunanini bisa jadi alternatif Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bisakah Eks Wonderkid Serie A Ini Diduetkan dengan Ole Romeny di Timnas Indonesia? Intip Penjelasannya

Bisakah Eks Wonderkid Serie A Ini Diduetkan dengan Ole Romeny di Timnas Indonesia? Intip Penjelasannya

Kabarnya memiliki darah keturunan Maluku. Benarkah? 
Selengkapnya
Viral