tvOnenews.com - Sebelum melanjutkan ke jenjang pernikahan, biasanya calon istri dan calon suami akan saling menanyakan seputar kehidupan masing-masing agar semakin mengenal satu sama lain.
Namun, ternyata ada hal yang haram ditanyakan kepada calon istri ataupun calon suami di dalam ajaran Islam.
Buya Yahya menyampaikan materi ini secara tegas bahwa ada pertanyaan yang tidak perlu dan bahkan haram ditanyakan kepada calon istri ataupun calon suami.
Maka jangan sampai bertanya seputar pertanyaan ini kepada calon istri atau calon suami dengan alasan apapun.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang pertanyaan yang haram ditanyakan kepada calon istri atau calon suami.
Hal yang perlu diketahui oleh setiap manusia adalah harus tegas dalam menentukan calon pasangan hidup.
Jangan sampai menjadi penyesalan terbesar dalam hidup akibat salah memilih pasangan.
Salah satu penyebab salah memilih ini adalah karena mendahulukan cinta daripada logika.
Ketika sudah jatuh cinta, segala hal pasti akan dilanggar, mulai dari orang tua, diri sendiri, bahkan peraturan Allah pun akan dilewati.
Maka dari itu, Buya Yahya menyarankan untuk melakukan pemilihan secara logis terlebih dahulu sebelum jatuh cinta kepada seseorang.
Dan ini menjadi hal yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam memilih calon pasangan hidup.
Dalam proses pemilihan ini, tentu akan perlu untuk bertanya tentang berbagai macam hal.
Apalagi sampai mengorek aib orang tersebut yang sebenarnya sudah dilupakan dan telah bertaubat.
Di antara bentuk pertanyaan semacam ini yang sering terjadi di masyarakat adalah menanyakan keperawanan atau bertanya apakah pernah berzina atau tidak.
"Enggak boleh bertanya hey kamu masih perawan enggak," kata Buya Yahya.
Pertanyaan tersebut Buya Yahya lebih banyak keburukannya dibanding kebaikan.
Jika ternyata yang ditanyakan belum pernah berzina maka pertanyaan tadi termasuk menuduh dan menyakiti perasaan.
Walaupun memang ternyata benar pernah berzina, tetap tidak pantas pertanyaan itu dilontarkan karena pada saat ini orang tersebut sudah taubat.
"Itu seperti menuduh, tersakiti itu," ujar Buya Yahya.
"Kurang ajar pertanyaan ini," sambungnya.
Begitu pula jika sudah menikah nanti, tak perlu menanyakan pertanyaan tersebut, tidak perlu bertanya tentang aib istri atau suami di masa lalu.
Yang terpenting adalah bagaimana menjalani masa depan yang lebih baik dan beribadah kepada Allah.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more