Syahwat Bergejolak Tak Terbendung tapi Belum Mampu Menikah, Harus Bagaimana? Kata Buya Yahya...

tvOnenews.com - Buya Yahya ingatkan masalah cara mengendalikan syahwat yang sudah bergejolak tak terbendung tapi kondisinya belum bisa menikah.

Apa yang harus dilakukan untuk menurunkan syahwat yang sudah bergejolak tersebut.

Jika belum menikah, apakah ada cara halal agar syahwat dapat disalurkan?

Apa saran dari Buya Yahya untuk mengatasi syahwat yang terus menerus bergejolak tapi belum dapat menikah?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang cara mengendalikan syahwat yang mudah bergejolak.

Buya Yahya menegaskan bahwa syahwat ini sebetulnya bukanlah aib yang memalukan.

Karena pada dasarnya manusia memang diciptakan oleh Allah dengan syahwat sebagai bagian dari ujian di dunia.

"Syahwat bukan aib, akan tetapi yang tidak bersyahwat itu aib," kata Buya Yahya.

"Tapi ingat, orang bersyahwat bukan cela, akan tetapi yang salah adalah melampiaskan syahwat dengan cara yang salah," lanjutnya.

Maka yang terpenting adalah bagaimana melampiaskan syahwat tersebut dengan cara yang halal tanpa melanggar syariat Islam.

"Allah Maha Kasih memberikan hamba syahwat sekaligus Allah memberikan jalur yang bersih di dalam melampiaskan syahwat, namanya pernikahan, indah," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa satu-satunya melampiaskan syahwat yang halal adalah dengan cara menikah.

"Kalau anda tidak mampu membendung syahwat ya lampiaskan syahwatmu dengan cara yang halal, menikah," jelas Buya Yahya.

Namun jika belum mampu menikah, apa yang harus dilakukan?

Buya Yahya menanyakan balik, apa yang menjadi alasan orang sampai menyebut dirinya belum mampu menikah.

Karena sebenarnya justru mempersulit diri sendiri untuk menikah, seperti standar yang terlalu tinggi.

"Apa yang menjadikan anda tidak mampu, jangan-jangan anda salah berpikir," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, modal nikah sebenarnya tidak perlu banyak.

Juga masih menempuh pendidikan pun bukan menjadi hambatan untuk menikah.

"Siapa yang mengatakan menikah menghalangi belajar, menikahlah sambil belajar," ujarnya.

"Lampiaskan syahwatmu dengan cara halal, ya menikah," sambungnya.

Perlu diketahui pula bahwa syahwat manusia terdiri dari dua jenis.

"Syahwat yang datang kepada manusia ada dua, yang pertama adalah yang datang tiba-tiba," ungkap Buya Yahya.

"Begitu mudahnya mengusir syahwat ini, anda mengambil air wudhu, shalat, baca Quran, bubar selesai," lanjutnya.

Syahwat jenis ini sangat mudah diatasi dengan mencari kegiatan alternatif seperti beribadah.

Namun yang menjadi masalah adalah yang jenis kedua.

"Yang masalah adalah yang kedua, syahwat yang anda undang, gimana anda mengusir syahwat wong anda yang ngundang," jelas Buya Yahya.

"Kalau syahwat yang diundang enggak bisa diusir," sambungnya.

Buya Yahya memberikan beberapa saran agar tidak terkena syahwat yang jenis kedua ini.

"Maka jaga matamu, jaga pandanganmu, pastikan engkau tidak melihat kecuali yang diridhai Allah," saran Buya Yahya.

Namun jika akhirnya tetap syahwat bergejolak, maka tidak ada jalan lain selain segera menikah.

"Kalau ternyata anda sudah begitu masih bergejolak, yasudah nikah," tandasnya.

Wallahua'lam.

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini