LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Salah satu sudut di Taman Asmaul Husna di kawasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS).
Sumber :
  • (ANTARA/Humas MAS)

Ikhtiar Masjid Al Akbar Surabaya Menjadi Masjid Ramah Generasi Z

Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, berikhtiar menjadi Masjid Ramah Gen-Z Islami. Generasi Z adalah generasi pertama dunia digital, disebut juga iGeneration.

Sabtu, 15 April 2023 - 14:38 WIB

Dilengkapi lift dengan kapasitas delapan orang (550 kg), serta fasilitas kantin yang memadai, sehingga jamaah dapat puas melihat pemandangan dengan makanan ringan dan cemilan yang menemani.

Aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah mengambil gambar dari atas menara, sambil berpose atau berfoto bersama keluarga tercinta, mengambil potret kubah masjid, pemandangan kota, serta gedung-gedung sekeliling Masjid Al Akbar.

Bahkan aktivitas shooting untuk kepentingan lain pun bisa dilakukan di sana, seperti acara televisi.

Lain halnya dengan Taman Asmaul Husna yang berada di sisi pojok utara timur Masjid Al Akbar Surabaya dengan lahan seluas 2.000 meter persegi itu memiliki banyak objek wisata bagi generasi Z dan milenial.

Taman Asmaul Husna ini akan menjadi taman edukasi dan ruang terbuka untuk mengenal nama-nama Allah.

Sambil berolahraga, masyarakat bisa membaca 99 nama-nama Allah yang ada pada 99 pilar asmaul husna.

Nantinya, taman untuk objek wisata edukasi tauhid ini dilengkapi dengan Diorama Tafsir Digital yang memungkinkan masyarakat bisa mengetahui jumlah asma Allah dalam Al Quran.

Baca Juga :

Misalnya, nama Al Malik, tinggal diklik tulisan Al Malik, nanti akan muncul jumlah kata Al Malik dalam Al Quran.

Fasilitas lain yang sengaja dipersiapkan untuk Generasi Z, antara lain Cafe Masjidku, Food Court, Taman Edu Park, Taman Peradaban, Urban Farming, Air Mancur, Green Toilet, dan sebagainya. Di toilet juga ada spot foto.


Dakwah dan Kesalehan Digital

Terkait dakwah digital, Masjid Al Akbar beralih ke WhatsApp (WA) grup sejak tahun 2020 yang interaktif dan murah. Kini, masjid terbesar di Surabaya itu merambah ke website dan kanal media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Youtube. Untuk berinfaq, zakat, atau sedekah, masyarakat tinggal pakai QR code.

Jadi, Masjid Al-akbar sudah membiasakan siaran langsung shalat Jumat lewat Youtube. Begitu jamaah pulang ke rumah dan masih penasaran dengan pesan khutbah tadi, maka dia tinggal buka gawai dan memutar ulang ceramah tadi.

Namun, dakwah digital itu bukan sekadar viral, melainkan materi dakwah yang bermanfaat, materi bisa viral, tapi bukan justru virologi atau meracuni yang berujung pada kemaksiatan atau dosa.

Oleh karena itu, dakwah untuk Generasi Z harus menyesuaikan dengan metode dan strategi ala dunia digital yang merombak struktur komunikasi antarmanusia dari komunikasi nyata menjadi maya/digital.

Boleh dibilang, struktur komunikasi yang ada bisa menjadi "mesin pembunuh" karakter, akibat dunia maya yang dijejali dengan informasi hoaks dan pertikaian antara buzzer versus buzzer yang diwarnai dengan ujaran kebencian dan saling mengolok-olok/menyalahkan.

Ibaratnya, teknologi semakin maju, namun manusia semakin purbakala, karena karakter "menghalalkan" hoaks, buzzer, bully, atau ujaran kebencian, seperti bukan manusia saja, atau seperti bukan manusia yang maju saja, yang menghalalkan segala cara.

Namun, siapa pun tidak punya alternatif, kecuali memasuki lapangan digital itu dengan siasat waras, maju, dan strategis di tengah kegilaan dunia yang tanpa obat itu.

Nah, strategi dakwah di era digital adalah bagaimana menyajikan cara-cara berbasis karakter yang waras, maju, dan strategis , atau cara-cara yang tidak terpengaruh untuk mementingkan viral semata dengan mengorbankan atsu membunuh karakter. Tidak melayani "olok-olok" dengan "olok-olok" pula. Jadi, strategi dakwah yang berkarakter di era digital adalah dakwah berbasis inovasi dan dakwah yang mendorong karakter digital.

Secara inovasi, dakwah digital harus menggunakan platform digital yang ada dengan sentuhan inovasi, seperti transmedia (perpaduan teks, suara, gambar, gerak), atau pola-pola terkini sesuai perkembangan, karena pelacakan informasi apapun bagi Gen-Z adalah pelacakan digital (internet/i-Gen).

Hal itu penting, karena pengguna smartphone di Indonesia adalah terbesar ketiga di Asia Pasifik, dengan media sosial favorit, yakni youtube dengan 113 juta pengguna, facebook dengan 111 juta pengguna, lalu Twitter, TikTok, dan 'transmedia'.

Di sini, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) sudah melakukan berbagai inovasi berbasis digital, di antaranya studio dakwah digital (Radio-TV-Podcast), diorama tafsir digital, dan cara-cara milenial dalam peribadatan.

Namun, inovasi saja tidak cukup, karena dunia digital juga sarat dengan jebakan digital (hoaks, ujaran kebencian atau olok-olok yang tidak waras). 

Intinya, gosip digital itu bisa menjadi "jebakan" dalam bentuk informasi bohong maupun informasi realistis tapi "dibelokkan". Yang gawat lagi, 54,87 persen generasi muda mencari referensi keagamaan melalui internet. Dahulu, masyarakat mencari pemahaman keagamaan ke mimbar-mimbar pengajian, sekarang masyarakat mencarinya ke media sosial atau situs web. Jadi, harus hati-hati.

Langkah untuk mencapai kesalehan digital ada tiga langkah yang dapat disimak dalam buku "Kesalehan Digital" (Penerbit CV Campustaka, Jakarta, 2023), yakni informasi berbasis Sanad (narasumber dan narasumber kompeten), Matan (konten yang ada tabayyun/klarifikasi/sanad, Keadilan/objektif, Ukhuwah/bukan fitnah-ghibah), dan Rawi (Penyampai/Media yang terverifikasi Dewan Pers/KemenkumHAM/organisasi profesi).

Walhasil, strategi dakwah untuk Gen-Z agaknya memang perlu memadukan metode digital (inovasi dan kolaborasi/sinergi digital) dan non-digital (karakter/kesalehan digital), sehingga Gen-Z tetap akrab dengan dunia-nya, namun Gen-Z tidak tercerabut dari karakter yang saleh.(ant/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelatih Timnas Basket Indonesia Ungkap 3 Faktor Kekalahan Skuad Garuda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Pelatih Timnas Basket Indonesia Ungkap 3 Faktor Kekalahan Skuad Garuda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Johannis Winar selaku Kepala Pelatih Timnas Basket Indonesia bilang ada 3 faktor yang jadi biang kerok kekalahan dari Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Rapat Perdana Bareng Komisi I DPR RI, Menhan Sjafrie Singgung Rencana Revisi UU TNI dan Bentuk Dewan Pertahanan Nasional

Rapat Perdana Bareng Komisi I DPR RI, Menhan Sjafrie Singgung Rencana Revisi UU TNI dan Bentuk Dewan Pertahanan Nasional

Komisi I DPR menggelar rapat perdana bersama Menteri Pertahanan (Menhan), Panglima TNI, KSAD, KSAL, dan KSAU di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
TNI Kerahkan 169.369 Personel untuk Amankan Pilkada 2024

TNI Kerahkan 169.369 Personel untuk Amankan Pilkada 2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri rapat perdana bersama Komisi I DPR. Rapat itu membahas soal kesiapan pengamanan Pilkada 2024.
Bawaslu Badung Bantah Paslon Mulia-PAS Bagi-bagi Beras Gratis di Masa Tenang Pilkada

Bawaslu Badung Bantah Paslon Mulia-PAS Bagi-bagi Beras Gratis di Masa Tenang Pilkada

Ketua Bawaslu Kabupaten Badung, I Putu Hery Indrawan, menegaskan bahwa tidak ada pembagian beras gratis oleh pasangan calon (paslon) calon gubernur dan wakil gubernur Mulia-PAS di wilayah Kabupaten Badung
Dar Der Dor Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Simak Jenis dan Spesifikasi Pistol yang Dipakai, Rupanya Produk Buatan..

Dar Der Dor Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Simak Jenis dan Spesifikasi Pistol yang Dipakai, Rupanya Produk Buatan..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi itu terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. Penembak adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan Amankan Pilkada 2024, Awasi Polisi di TPS

Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan Amankan Pilkada 2024, Awasi Polisi di TPS

Ribuan personel gabungan TNI-Polri disiapkan untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Rabu (27/11).
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral