“Saat keluar kata Nabi keluarlah dengan semarak takbir, Allahu Akbar dan itu termasuk syiar,” tandas Ustaz Abdul Somad.
Dengan menjalankan sunnah saat Idul Fitri ini, diharapkan menjadi kebiasaan di 11 bulan berikutnya. Salah satunya yakni dengan selalu mengenakan pakaian terbaik ketika menghadap Allah SWT.
“Refleksi idul fitri, ketika Anda gunakan pakaian terbaik itu hanyalah langkah awal, namun jika setelahnya itu kembali ke fitrah semula, misal memakai pakaian yang jelek lagi artinya idul fitrinya tak berhasil,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Ingat, sungguh hakikat idul fitri bukan yang gunakan pakaian bagus tapi yang takwanya bertambah di hadapan Allah SWT,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Namun sebelum Idul Fitri tiba, Ustaz Adi Hidayat menganjurkan agar setiap muslim melakukan introspeksi terhadap diri masing-masing apakah sudah berhasil menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik sehingga mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
“Bahkan di akhir Ramadhan para sahabat Nabi sering menangis karena khawatir setelah Ramadhan kebiasaan itu hilang dan yang paling ditakuti tidak mendapatkan ampunan Allah SWT,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Karena haditsnya mengikat dari Rasulullah SAW, Sungguh celaka, jauh dari rahmat Allah, sangat tercela orang yang sudah sampai di Ramadhan tapi tak mampu diampuni oleh Allah SWT,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Tangisi diri kita, ukurlah diri kita, apakah sudah dekat dengan Allah SWT dan apa berhasil. Setelah tenang nyaman ada perubahan bertakbirlah, seperti para sahabat Nabi, mereka keluar ketika mereka merasa berhasil menjalani Ramadhan, saat itulah Anda jadi pemenang di hadapan Allah SWT,” tandas Ustaz Adi Hidayat. (put)
Load more