LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masjid Menara Kudus, saksi sejarah syiar Islam Sunan Kudus di Tanah Jawa.
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Jejak Syiar Islam Sunan Kudus, Salah Satu Wali Songo yang Berdakwah Melalui Jalan Damai

Memiliki nama asli Ja'far Sodiq, Sunan Kudus adalah putra Sunan Ampel dan Dewi Candrawati. Salah satu Wali Songo yang dikenal dengan dakwah melalui jalan damai.

Senin, 17 April 2023 - 11:21 WIB

Kudus, tvOnenews.com - Memiliki nama asli Ja'far Sodiq, Sunan Kudus adalah putra Sunan Ampel dan Dewi Candrawati. Ia adalah salah satu Wali Songo yang dikenal dengan dakwah melalui jalan damai.

Sunan Kudus tetap menghormati budaya setempat dalam penerapan metode dakwahnya saat menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Seperti yang tergambar nyata pada bangunan peninggalannya yakni Masjid Menara Kudus.

Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah memiliki arsitektur unik. Yakni beberapa bangunannya memiliki perpaduan corak Islam, Hindu Jawa dan Budha. Masjid ini menjadi salah satu saksi sejarah penyebaran agama Islam di pulau Jawa yang dilakukan Sunan Kudus.

Masjid yang terletak di Kauman. Kecamatan Kota, Kudus itu berdiri pada 956 Hijriah atau 1549 Masehi. Konon Sunan Kudus pernah membawa sebuah batu dari Baitul Maqdis di Palestina dan batu tersebut kemudian digunakan untuk batu pertama pendirian Masjid yang kemudian diberi nama masjid Al-Aqsa.

Arsitektur unik Masjid Menara Kudus, perpaduan corak Islam, Hindu Jawa dan Budha.

Baca Juga :

Namun belakangan justru Masjid tersebut populer dengan sebutan Masjid Menara Kudus. Hal ini merujuk pada banguan menara setinggi 18 meter di halaman masjid yang menyerupai candi dan memakai arsitektur bercorak Hindu Jawa.

Pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Abdul Jalil mengatakan menurut data sejarah, konon metode dakwah Sunan Kudus pada saat itu menggunakan pendekatan-pendekatan budaya, sebagai contoh bangunan arsitektur di Masjid Al Aqsa yang didirikan oleh Sunan Kudus tersebut menggunakan arsitektur lokal.

“Di dunia tidak ditemukan situs yang merefleksikan antar agama kecuali Menara Kudus. Bodi bangunannya mirip candi yang Hindu, atap dan fungsinya Islam, tempat wudhunya bergaya Budha dengan pancuran yang ada arcanya,” terang Abdul Jalil, Pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus.

Lebih lanjut Jalil mengatakan, ada keberanian dari Sunan Kudus untuk mengawinkan tradisi Arab yakni, khittah fungsinya sebagai Masjid tetapi akomodasi bangunannya Hindu-Budha.

Tempat wudu di masjid Menara Kudus.

Sementara menengok ke dalam Masjid, juga terdapat gapura dengan corak Hindu seperti pintu gerbang Vihara atau Pura. Konon ini adalah cara Sunan Kudus berdakwah pada masyarakat setempat yang saat itu masih menganut kepercayaan Hindu dan Budha. Hal tersebut mendorong masyarakat untuk menerima agama Islam sebagai agama baru yang menghargai budaya dan toleransi.

Secara keseluruhan, Sunan Kudus menggunakan beberapa pendekatan dalam menyebarkan agama Islam.

Diantaranya, Sunan Kudus melakukan pendekatan secara perlahan yakni berbaur dan menyisipi adat istiadat yang ada di masyarakat dengan nilai-nilai Islam. Dia juga mengedepankan jalan damai dan menghindari perpecahan selama berdakwah.

Pada saat itu, Sunan Kudus menghormati masyarakat Hindu, dan untuk menarik perhatian mereka ia meminta kepada masyarakat untuk tidak memotong hewan kurban sapi dalam perayaan Idul Adha untuk menghormati masyarakat penganut agama Hindu dengan mengganti kurban sapi dengan memotong kurban kerbau, pesan untuk memotong kurban kerbau ini masih banyak ditaati oleh masyarakat Kudus hingga saat ini.

“Hingga saat ini imbauan atau larangan tersebut masih dipatuhi oleh sebagian besar warga Kudus. Seperti saat perayaan Idul Adha yang menyembelih hewan kerbau, selain itu beragam menu kuliner atau makanan di Kudus kebanyakan menggunakan daging kerbau ketimbang daging sapi,” imbuhnya.

Selanjutnya yakni  menarik perhatian masyarakat Budha dengan memberikan nuansa Budha pada setiap arsitektur bangunan. Seperti bangunan menara Kudus. Menara itu memiliki corak bangunan Hindu-Budha-Islam sampai saat ini.

Selain itu terdapat pula tempat wudhu yang unik, susunan bata merah menghiasi bangunan yang berbentuk persegi panjang dengan delapan pancuran dilengkapi ornamen arca yang diletakkan di atasnya.

Itulah metode dakwah yang digunakan Sunan Kudus dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah. Peninggalan-peninggalannya masih bisa dilihat hingga saat ini.

Sunan Kudus wafat dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Menara Kudus. Setiap hari komplek Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus selalu ramai dipadati para peziarah yang berdatangan dari berbagai daerah di tanah air. (gml/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berapi-api, Patrick Kluivert Yakin Mampu Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Dia Ungkap Alasannya...

Berapi-api, Patrick Kluivert Yakin Mampu Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Dia Ungkap Alasannya...

Legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert akhirnya angkat bicara soal penunjukkannya jadi pelatih Timnas Indonesia gantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI.
Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers akhirnya buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia setelah bungkam sejak sang pelatih dibebastugaskan pada Senin (6/1/2025).
Tak Bisa Bohong Lagi soal Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri Beberkan Kisah Pertemuan Kali Pertama

Tak Bisa Bohong Lagi soal Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri Beberkan Kisah Pertemuan Kali Pertama

Pelatih timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mengenang kebersamannya dengan Shin Tae-yong setelah pelatih asal Korea Selatan itu diputus kontraknya oleh PSSI.
Kabar Buruk, BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini, Simak Informasinya

Kabar Buruk, BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini, Simak Informasinya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan disertai petir mengguyur seluruh wilayah DKI Jakarta pada hari ini, Kamis (9/1).
Meski Terlambat, Sandy Walsh Serius Ucapkan Salam Perpisahan kepada Shin Tae-yong: Saya Merasa Terhormat!

Meski Terlambat, Sandy Walsh Serius Ucapkan Salam Perpisahan kepada Shin Tae-yong: Saya Merasa Terhormat!

Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh mengucapkan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong yang telah memberikannya kesempatan memperkuat tim Garuda sebanyak 17 cap
Keponakan Yusril Deklarasi Maju Jadi Calon Ketua Umum PBB

Keponakan Yusril Deklarasi Maju Jadi Calon Ketua Umum PBB

Tokoh muda Partai Bulan Bintang (PBB), Gugum Ridho Putra resmi mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Umum PBB periode 2025-2030.
Trending
Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI, istri Shin Tae-yong (Cha Young-ju) pernah menyebut Erick Thohir itu manusia yang seperti ini. Simak selengkapnya.
Kesaksian TikTokers yang Satu Pesawat dengan Shin Tae-yong saat Pulang ke Korea Selatan, Banyak yang Minta...

Kesaksian TikTokers yang Satu Pesawat dengan Shin Tae-yong saat Pulang ke Korea Selatan, Banyak yang Minta...

Kesaksian seorang TikTokers yang satu pesawat dengan Shin Tae-yong saat di bandara, diduga akan pulang ke Korea Selatan, banyak yang minta Coach Shin untuk...
Respons Berkelas Mees Hilgers Usai Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong: Sampai Jumpa!

Respons Berkelas Mees Hilgers Usai Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong: Sampai Jumpa!

Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers merespons pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, yang resmi dilaporkan PSSI, Rabu (8/1/2025).
Lama-lama Gerah, Anggota Exco Akhirnya Jujur Soal Tudingan Mafia di Tubuh PSSI, Arya Sinulingga: Gak Ada Mafia yang Mau...

Lama-lama Gerah, Anggota Exco Akhirnya Jujur Soal Tudingan Mafia di Tubuh PSSI, Arya Sinulingga: Gak Ada Mafia yang Mau...

Tak cuma Erick, salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, juga ikut menyinggung soal isu mafia yang dituduhkan kepada federasi tersebut. Menurutnya...
Peninggalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, 4 Pemain Lokal Jadi Sorotan Penting Skuad Garuda di Masa Depan

Peninggalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, 4 Pemain Lokal Jadi Sorotan Penting Skuad Garuda di Masa Depan

Shin Tae-yong resmi berpisah dari jabatannya sebagai pelatih kepala timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025), meski kontraknya masih menyisakan dua tahun.
Tak Terbendung Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi dan Mualaf Ini Tanggapi Kabar STY Dipecat dari Timnas Indonesia: Kita Semua Sedih tapi Berhasil ...

Tak Terbendung Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi dan Mualaf Ini Tanggapi Kabar STY Dipecat dari Timnas Indonesia: Kita Semua Sedih tapi Berhasil ...

Hal ini mengenang Pelatih STY yang juga demikian semangat pahami soal budaya indonesia dan Agama. Pemain ini ternyata juga bekas pemain Timnas Indonesia di 2013
Suporter Timnas Indonesia Tak Bakal Lupa Momen-momen Unik Shin Tae-yong di Skuad Garuda, Nomor 3 Jadi Hadiah Terakhir

Suporter Timnas Indonesia Tak Bakal Lupa Momen-momen Unik Shin Tae-yong di Skuad Garuda, Nomor 3 Jadi Hadiah Terakhir

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong resmi meninggalkan posisinya usai dipecat PSSI pada Senin (6/1/2025). Berikut momen-momen STY memperkuat skuad Garuda...
Selengkapnya
Viral