LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Shalat Idul Fitri
Sumber :
  • pexels

Musafir Boleh Qadha Shalat Idul Fitri?

Saat mudik, terkadang terjadi kemacetan hingga membuat tak sempat Shalat Idul Fitri. Lantas bagaimanakah hukumnya dalam Islam? Bolehkah musfair itu mengqadha?

Selasa, 18 April 2023 - 14:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Jelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, ada tradisi bernama mudik yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Saat mudik, terkadang terjadi kemacetan yang di luar kendali. Hingga membuat pemudik tak sempat Shalat Idul Fitri.

Lantas bagaimanakah hukumnya dalam Islam? Bolehkah pemudik itu mengqadha?

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, para ulama berbeda pendapat mengenai hukum mengqadha Shalat Idul Fitri setelah hari raya atau setelah 1 Syawal, baik bagi musafir atau karena ada udzur lainnya.

Ulama Hanafiyah dan Ulama Malikiyah

Menurut ulama Hanafiyah dan ulama Malikiyah, tidak ada qadha dalam shalat Idul Fitri. 

Baca Juga :

Oleh karena itu, jika seseorang tidak melaksanakan shalat Idul Fitri di hari raya atau 1 Syawal, baik dia berstatus sebagai musafir atau lainnya, maka dia tidak boleh mengqadhanya.

Mereka mengatakan bahwa salah satu syarat Shalat Idul Fitri adalah harus dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri setelah matahari terbit hingga waktu Dzuhur tiba. 

Maka jika waktu Shalat Idul Fitri ini telah habis, dan seseorang belum melaksanakannya, baik karena ada udzur atau tidak, maka dia tidak boleh mengqadhanya.

Ulama Syafi’iyah

Menurut Ulama Syafi’iyah,  Shalat Idul Fitri termasuk shalat sunnah yang dianjurkan untuk diqadha. 

Oleh karena itu, jika seseorang meninggalkannya karena ada udzur, seperti karena sedang dalam perjalanan, maka dianjurkan untuk mengqadhanya. 

Seorang muslim dikatakan boleh mengqadha kapan saja, baik tanggal 2 Syawal, tanggal 3, dan seterusnya.

Adapun menurut ulama Syafi’iyah, mereka mengatakan bahwa disyariatkan untuk mengqadha Shalat Ied, menurut pendapat yang shahih, di waktu kapan saja, baik mengqadha secara sendirian atau berjamaah. 

Ini berdasarkan pendapat yang kuat di kalangan mereka bahwa semua shalat sunnah disyariatkan untuk diqadha.

Ulama Hanabilah

Sementara, menurut ulama Hanabilah, shalat Idul Fitri tidak dianjurkan untuk diqadha. Hanya saja, jika seseorang hendak mengqadhanya, maka hal itu boleh-boleh saja, tidak masalah.

Maka barangsiapa yang ketinggalan Shalat Ied, maka tidak ada qadha baginya. 

Namun jika dia hendak mengqadhanya, maka dia boleh memilih. 

Dia boleh shalat empat rakaat, baik dengan satu salam atau dua salam, atau dia boleh shalat Id dengan bentuk Shalat Ied pada umumnya dengan melakukan takbir.

Tata Cara Shalat Idul Fitri

Rakaat Pertama

Niat Shalat Idul Fitri

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

“Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Takbiratul ihram

اللهُ اَكْبَرُ

Baca doa iftitah.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ، إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ، وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Takbir tambahan sebanyak (7 kali)

اللهُ اَكْبَرُ

Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Surat Al-A'la

بِسْم اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى, الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى, وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى, وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى, فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى, سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَى, إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَى, وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى, فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى, سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى, وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى, الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى, ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَى, قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى, وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى, بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا, وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى, إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَى, صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى

Ruku dengan tuma’ninah

Tasbih ruku (3 kali)

سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

I‘tidal dengan tuma’ninah.

Doa i’tidal

رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Sujud dengan tuma’ninah.

Tasbih sujud (3 kali)

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.

Doa duduk di antara dua sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

Sujud dengan tuma’ninah.

Tasbih sujud (3 kali).

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.

Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri). اللهُ اَكْبَرُ Allāhu akbar.

Rakaat Kedua

Takbir tambahan sebanyak 5 kali sebelum membaca Surat Al-Fatihah.

اللهُ اَكْبَرُ

Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ, الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ, الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ, مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ, اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ, صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Surat Al-Ghasyiyah.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ, وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ, عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ, تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ, تُسْقَى مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ, لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيعٍ, لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ, وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ, لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ, فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ, لَا تَسْمَعُ فِيهَا لَاغِيَةً, فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ, فِيهَا سُرُرٌ مَرْفُوعَةٌ, وَأَكْوَابٌ مَوْضُوعَةٌ, وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ, وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ, أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ, وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ, وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ, وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ, فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ, لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ, إِلَّا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ, فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرَ, إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ, ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ

Ruku dengan tuma’ninah.

Tasbih rukuk (3 kali).

سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

I‘tidal dengan tuma’ninah.

Doa i’tidal

رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Sujud dengan tuma’ninah.

Tasbih sujud (3 kali)

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.

Doa duduk di antara dua sujud.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

Sujud dengan tuma’ninah.

Tasbih sujud (3 kali).

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Duduk tasyahud akhir (tawarruk).

Membaca tasyahud akhir.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إنَّك حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Salam

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله

Wallahua'alam

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Kumpulan tiga berita bola Timnas Indonesia paling populer di tvOnenews.com sepanjang Selasa, 5 November 2024.
Menag Nasaruddin Umar Minta Fungsi Kesakralan Candi Borobudur Tak Dihilangkan: Ini Dilindungi Dunia

Menag Nasaruddin Umar Minta Fungsi Kesakralan Candi Borobudur Tak Dihilangkan: Ini Dilindungi Dunia

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar meminta agar masyarakat tidak menghilangkan fungsi kesakralan Candi Borobudur.
Dikunjungi Menhut Raja Juli, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto Janji Bakal Terjukan Pasukan Jaga Hutan Indonesia

Dikunjungi Menhut Raja Juli, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto Janji Bakal Terjukan Pasukan Jaga Hutan Indonesia

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan koordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memperkuat penegakan hukum di kawasan hutan.
Peringati Hari Kesehatan Nasional, Menkes Budi Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional

Peringati Hari Kesehatan Nasional, Menkes Budi Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa (5/11/2024).
Mulai Sekarang Lakukan Tahajud Ketika Akan Subuh, Ustaz Adi Hidayat: Waktu Istimewa Dimana Karunia Allah SWT Turun

Mulai Sekarang Lakukan Tahajud Ketika Akan Subuh, Ustaz Adi Hidayat: Waktu Istimewa Dimana Karunia Allah SWT Turun

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan kepada yang sudah biasa shalat tahajud untuk melakukannya ketika mendekati subuh. Mengapakah? Hal ini ternyata karena ini.
Dinilai Miliki Program Kerja Mumpuni, Purnawirawan TNI AL Beri Dukungan Pasangan Robinsar-Fajar

Dinilai Miliki Program Kerja Mumpuni, Purnawirawan TNI AL Beri Dukungan Pasangan Robinsar-Fajar

Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo kembali mendapat dukungan dari kelompok masyarakat.
Trending
Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Kasus penganiaayan anggota Polda Maluku yakni Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga terhadap seorang sopir taksi online bernama Rizki berbuntut panjang.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menceritakan kondisi kementeriannya saat digeruduk polisi terkait kasus judi online.
Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Kunjungan ke Kota Manado, Kaesang Pangarep Titip Pesan Jokowi ke Pasangan Jimmy Rimba-Ivan Lumentut

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep berkunjung ke Manado, bertemu pasangan Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Ferno Lumentut.
Mulai Sekarang Lakukan Tahajud Ketika Akan Subuh, Ustaz Adi Hidayat: Waktu Istimewa Dimana Karunia Allah SWT Turun

Mulai Sekarang Lakukan Tahajud Ketika Akan Subuh, Ustaz Adi Hidayat: Waktu Istimewa Dimana Karunia Allah SWT Turun

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan kepada yang sudah biasa shalat tahajud untuk melakukannya ketika mendekati subuh. Mengapakah? Hal ini ternyata karena ini.
Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Dengan begitu, Asep kembali menyampaikan kalau perintah pembentukan Satgas ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri. Menurut Ustaz Adi Hidayat judi online...
Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar dan Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon hadiri acara silaturahmi Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/11/2024).
Selengkapnya
Viral