tvOnenews.com - Jika suami memiliki khayalan untuk berzina dengan wanita selain istrinya, apakah itu sudah termasuk zina?
Haruskan suami tersebut menerima hukuman karena khayalan zina yang telah dilakukannya?
Ataukah hanya perlu bertaubat dan tidak mengulangi perbuatan zina walau sebatas khayalan?
Agar tidak keliru, mari simak lebih dalam tentang hukum suami dan khayalan zina.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang hukum suami berkhayal berzina dengan wanita lain.
Perlu diingat bahwa di dalam Islam terdapat hukuman tegas bagi pelaku zina.
Dan dosa zina itu juga termasuk dosa besar yang tidak boleh dianggap remeh.
Oleh sebab itu, harus berhati-hati dan waspada dengan zina, sekecil apa pun suatu perbuatan bisa menjerumuskan ke dosa zina yang mengerikan.
Bahkan ketika sudah menjalin hubungan suami istri, tetap ada peluang untuk melakukan dosa zina.
Tidak dapat dipungkiri, terkadang terlintas khayalan di pikiran suami untuk berzina dengan wanita lain.
Walau hanya sebatas khayalan dan belum terjadi, apakah sudah termasuk dosa zina dan lantas harus diberikan hukuman?
Ternyata menurut Buya Yahya, khayalan yang demikian tidak dihukumi sebagai zina karena belum kejadian.
Sehingga suami yang melakukan khayalan zina tersebut tidak dijatuhi hukuman zina.
Yang terpenting adalah bagaimana kemudian suami bertaubat kepada Allah dengan istigfar.
"Akan tetapi dalam niatnya dia adalah niat berzina, di hadapan Allah berdosa, tinggal bertaubat antara dia dengan Allah, tidak perlu kena had," ujar Buya Yahya.
"Tinggal istigfar yang banyak, selesai," lanjutnya.
Hukumnya sebenarnya sama seperti berzina secara nyata, apabila tidak ketahuan orang lain atau tidak melaporkan ke hakim maka tidak terkena hukuman dunia.
Yang perlu dilakukan adalah bertaubat karena tetap dihitung sebagai dosa di hadapan Allah tanpa perlu cerita kepada orang lain.
"Sama seperti berzina beneran, dia kalau tidak ketahuan orang tidak dihad, tinggal nangis kepada Allah, tidak perlu bercerita kepada siapa pun," kata Buya Yahya.
"Maka di hadapan manusia ada had, tapi di hadapan Allah dia sudah mau melanggar Allah, kurang ajar kepada Allah," tegasnya.
Oleh karena itu, khayalan-khayalan zina semacam ini harus ditutup dengan banyak istigfar kepada Allah SWT.
"Maka kekurangajaran inilah ditutup dengan istigfar," tandasnya.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more