KH Zaenuddin MZ menjelaskan, sewaktu Umar bin Khatab wafat dan jasadnya sudah dikuburkan, orang-orang kemudian meninggalkan pemakaman.
Hanya Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang masih berada di area pemakaman karena merasa penasaran dan ingin mengetahui bagaimana dialog yang akan terjadi antara dua makhluk yang sama-sama menyeramkan, yakni Umar dan malaikat mau Munkar dan Nakir.
"Suatu saat Sayyidina Ali agak jengkel dengan Umar bin Khattab karena begitu galaknya umar yang hampir setiap orang pernah dibentaknya, 'Apa dia berani membentak munkar nakir?'. Tanya Sayyidina Ali waktu itu," ujar KH Zainuddin MZ.
Akhirnya Sayyidina Ali meminta kepada Allah SWT agar mukasyafah atau dibukakan tabir oleh Allah SWT.
Kemudian permintaan Sayyidina Ali tersebut dipenuhi. Saat Umar bin Khattab meninggal dan saat di dalam kubur Umar bin Khattab didatangi oleh malaikat maut Munkar Nakir dengan mata yang sangat menyeramkan.
Mengetahui hal tersebut Sayyidina Ali merasa senang karena dalam pikirannya Umar bin Khattab pasti takut.
Tapi ternyata tidak, Umar bin Khattab justru bangkit dan membentak Munkar Nakir seraya berkata;
Load more