"Kalau masih ada sisa-sisa riba dan sebagainya, bank syariah seperti bayi yang kita nanti kehadirannya, tak tahunya lahir bank syariah tapi cacat," kata Buya Yahya.
"Kita bunuh? ya enggak dong," lanjutnya.
Yang benar menurut Buya Yahya adalah tetap ikut membangun dan memperbaiki bank syariah agar bisa semakin sempurna.
"Justru yuk kita sempurnakan, kenapa susah berkembang karena umat yang beriman tidak menitipkan uangnya di bank syariah sehingga enggak cepat gede," jelasnya.
"Kalau ada kekurangan transaksinya itu tugas para ulama, dan hendaknya yang mengurus bank syariah konsultasi dengan para ulama," sambungnya.
Load more