Doa tersebut sudah bisa disampaikan kepada sesama muslim seusai malam iktikaf terakhir di bulan ramadan, menurut Ustaz Adi Hidayat.
Namun biasanya di Indonesia saling mendoakan tersebut juga dilakukan setelah khutbah salat ied selesai, jemaah bersalam-salaman sambil mengucapkan doa تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Keutamaan dari bersalaman antar sesama muslim di hari raya Idul Fitri dan saling mendoakan dijelaskan dalam hadis berikut ini:
إِنَّ الْمٍّومِنَ إِذَاْ لَقِيَ الْمٍّومِنَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَأَخَذَ بِيَدِهِ فَصَافَحَهُ تَنَاثَرَتْ خَطَايَاهُمَا كَمَا يَتَنَاثَرُ وَرَقُ الشَّجَرِ
Artinya: Sesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengan mukmin lain kemudian mengucapkan salam kepadanya, dan mengambil tangannya lalu menjabatnya maka berguguranlah dosanya seperti dedaunan berguguran." (Silsilah Shahihah: 526, 2004, 2692)
Harapannya setelah mendapatkan ampunan dari Allah, lewat bersalam-salaman itu kita juga mendapatkan maaf dari sesama manusia.
Load more