Palembang, tvOnenews.com - Palembang adalah kota tertua di Indonesia yang memiliki banyak pesona wisata, termasuk wisata kuliner. Kali ini kami membahas, dua hidangan khas Palembang yang akan menghangatkan suasana saat Lebaran.
Tak hanya lezat, makanan-makanan ini juga memiliki nilai historis dan filosofi tersendiri.
Apa saja makanan khas Palembang yang wajib jadi hidangan saat Lebaran Idul Fitri? Simak ulasan lengkapnya.
1. Kue Delapan Jam
Sesuai dengan namanya, proses pembuatan kuliner khas Palembang ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu selama delapan jam agar mendapatkan tekstur yang empuk dan lembut.
Kue basah khas Palembang ini memiliki rasa yang legit dan manis.
Menurut Mala, salah satu warga Palembang di Kawasan Pahlawan. Kuliner ini menjadi salah satu makanan wajib di tiap tahun saat Idul Fitri saat keluarga besar berkumpul.
“Sudah menjadi tradisi wajib bagi kami warga Palembang, dari sejak kecil hingga sekarang keluarga besar selalu membuat kue delapan jam sebagai salah satu hidangan saat Lebaran,” katanya, Kamis (20/4).
Untuk bahan kue jelasnya, terdiri dari telur ayam, gula, satu kaleng susu kental manis dan mentega atau margarin.
Sedangkan dalam mengolah bahan kue, lanjutnya, gula dan margarin serta susu kental manis diaduk rata. Pada tempat terpisah kocok telur hingga merata lalu masukan ke dalam wadah gula, margarin dan susu lalu diaduk rata tanpa harus dikocok.
Lantas setelah semua tercampur dengan rata tuangkan ke dalam cetakan loyang, lalu loyang ditutup dengan plastik. Jika loyang sudah terisi hampir penuh tutup permukaan. Setelah itu, kukus lagi hingga waktu delapan jam.
2. Bolu Maksuba
Bolu ini merupakan kue lapis yang terbuat dari telur, gula, dan margarin cair yang dimasak dengan cara dipanggang. Bolu maksuba memiliki warna kuning keemasan dan rasa yang manis serta wangi.
Bolu ini biasanya disajikan pada saat-saat istimewa seperti Lebaran dan perayaan perkawinan sebagai bentuk penghormatan kepada kerabat dan tamu yang datang.
Menurut Mala, salah satu warga Palembang di Kawasan Pahlawan, yang biasa mendapat pesanan pembuatan kue ini saat Lebaran. Untuk pembuatan Bolu Maksuba diperlukan bahan diantaranya, telur, gula pasir, margarin cair, susu kental manis, serta vanili dan garam.
Untuk pembuatan kue, dimulai dengan melelehkan margarin ke dalam mangkuk. Kemudian kocok telur dengan gula hingga gula larut hingga telur mulai berbusa. Tuang kental manis dan diaduk rata. Tuang margarin cair, vanili dan garam aduk rata.
Sambungnya, setelah itu panaskan oven selama 15 menit dan menyiapkan loyang ukuran sedang. Oles loyang dengan minyak atau margarin.
Dilanjutkan, menuangkan adonan sekitar satu sendok sayur penuh. Panggang selama 10 menit atau hingga permukaannya kecokelatan matang merata. Keluarkan loyang dan tuang satu sendok sayur lagi.
Setelah itu, panggang kue selama 10 menit. Lakukan proses ini berulang kali hingga adonan habis. Terakhir panggang kue selama 20-25 menit agar matangnya merata.
Inilah dua makanan khas Palembang yang wajib jadi hidangan saat Lebaran Idul Fitri. Makanan-makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna dan sejarah yang mendalam. (aah/fna)
Load more