Hal ini berbanding terbalik dengan kebiasaan Rasulullah saat Hari Raya Idul Adha.
“Saat Idul Fitri, makan dulu baru jalan shalat, namun saat Idul Adha beliau berangkat tidak makan dulu, setelah pulang baru makan,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Maka saat Idul Fitri esok, hal ini sangat ditekankan untuk dilakukan sebelum berangkat ke masjid. Hal ini karena makanan pertama setelah puasa itu mengandung pahala.
“Saat Anda makan itu bukan sekedar ada nilai pahalanya tapi sekaligus memberikan pesan bahwa puasa sudah berakhir sekarang boleh makan lagi,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Saat Ramadhan nahan makan pertama kali itu ada pahalanya, saat Syawal makan pertama kali sebelum berangkat shalat itu ada pahalanya,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Namun makan sebelum shalat tidak boleh yang berat. Setidaknya makan yang cepat habis agar dapat lekas pergi ke masjid untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sunnah keempat dalam melaksanakan Hari Raya Idul Fitri yang tercantum dalam hadits At Tirmidzi nomor 533.
‘Haditsnya riwayat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta’ala anhu, kata sahabat Ali, disunnahkan ke tempat shalat disunnahkan berjalan kaki,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Namun Adi Hidayat tak meminta langsung disimpulkan sunnah tersebut. Hal ini karena zaman Nabi dan sekarang berbeda.
Load more