tvOnenews.com - Buya Yahya menjelaskan bahwa ada hal-hal yang dapat menyebabkan kemaksiatan di bulan Syawal. Simak penjelasannya berikut ini.
Umat muslim di seluruh penjuru dunia saat ini sedang merayakan hari kemenangan setelah berpuasa penuh di bulan suci ramadhan 2023.
Setelah itu, kita semua memasuki bulan Syawal, dengan harapan amalan yang harus lebih ditingkatkan dari ramadhan 2023 atau minimal konsisten dengan hal-hal baik yang sudah dilakukan.
Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya mengingatkan kepada umat muslim agar berhati-hati di bulan Syawal. Mengapa demikian, dan apa penyebabnya?
Dilansir Jumat (21/4/2023), dari tayangan youtube Al-Bahjah TV dengan judul "Hati-hati di Bulan Syawal - Hikmah Buya Yahya - YouTube" yang diunggah pada 5 Juli 2018.
Karena pada umumnya, kaum muslimin sudah merasa menang sudah berhasil melewati bulan suci ramadhan, lalu mereka menjadi lalai di bulan Syawal.
Pesan Buya Yahya, Hati-hati di Bulan Syawal, Kenapa?. Source: istockphoto
“Maka itu yang diinginkan setan, Syawal manusia kembali bermaksiat,” ujar Buya Yahya.
Menurutnya, hal tersebut harus sangat diperhatikan, karena segala perbuatan manusia selalu ada godaan dari setan dan iblis untuk terus berbuat maksiat.
"Hati-hati dengan godaan setan. Jika mendengar godaan, segera beristigfar merasa panas dan terganggu. Kuncinya jaga ibadah dengan baik, perhatikan segala bentuk larangan Allah,” ujar Buya menambahkan.
Semakin umat manusia merasa dirinya menang melawan hawa nafsu, maka semakin mudah tergoda oleh godaan setan yang terkutuk.
Maka ada baiknya kaum muslimin berhati-hatilah atas godaan setan di bulan Syawal, bahkan tingkat godaan setab bisa melebihi dari bulan lainnya.
Buya juga menambahkan agar tidak melakukan hal ini saat bersilaturahmi di Bulan Syawal usai momen hari raya Idul Fitri.
Menurutnya setiap umat muslim yang bersilaturahmi saat dan setelah lebaran pasti memiliki tujuan untuk membangun hubungan baik atau silaturahmi baik kepada sesama muslim.
Namun, Buya Yahya mengingatkan bahwa setiap orang juga harus terus memiliki hubungan baik kepada Allah SWT.
Karena ternyata, ada hal-hal aktivitas silaturahmi di bulan Syawal justru dapat menyebabkan dosa dan termasuk perbuatan maksiat.
Buya Yahya menerangkan bahwa silaturahmi di bulan Syawal bertujuan untuk menyempurnakan permohonan maaf pada hari raya Idul Fitri.
Silaturahmi juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat Islam.
"Syawal ini adalah benar-benar untuk bersilaturahmi, saling memaafkan untuk menyempurnakan," tutur Buya Yahya.
Saat di bulan suci ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengaji, berpuasa, dan mengerjakan kewajiban salat.
"Tapi dengan catatan, jangan sampai kita membangun hubungan baik dengan manusia, akan tetapi rusak hubungan kita dengan Allah," tegas Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian memberikan contoh bersilaturahmi yang baik, agar umat muslim tidak melakukan hal yang terlarang.
Pesan Buya Yahya, Hati-hati di Bulan Syawal, Kenapa?. Source: istockphoto
"Alangkah banyaknya orang, mungkin berkunjung, ziarah, silaturahmi akan tetapi mungkin dia pergi bukan dengan orang yang mahrom dengannya, sehingga masuk ke wilayah kemaksiatan," jelas Buya.
Selain itu, banyak kaum muslim meninggalkan salat saat bersilaturahmi, hal ini juga termasuk ke dalam wilayah kemaksiatan menurut Buya Yahya.
"Intinya mari kita waspada jangan sampai seolah-olah kita beribadah. Akan tetapi ternyata di dalam ibadah tersebut ada dosa yang tersembunyi yang mungkin tidak kita sadari," tegas Buya Yahya menyampaikan.
Wallahua'lam bis sawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more